Selamat Datang di www.cetak-tiketku.blogspot.com, Peluang Usaha Untuk Mengelola Bisnis Penjualan Tiket Di Rumah Anda dengan Mudah ....!


Selamat Datang

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

BERIKUT INI BUKTI KESERIUSAN KAMI
MENGAJAK ANDA MEMULAI USAHA BISNIS TIKET PESAWAT SECARA ONLINE

Menjadi Biro Tiket Pesawat tidaklah sesulit yang anda bayangkan bisa dilakukan kapan saja dimana saja oleh anda yang berprofesi sebagai karyawan, Pengusaha, ibu rumahtangga, mahasiswa, atau siapa saja! DIJAMIN, Anda tidak ingin melewatkan Peluang berharga ini...

Resiko ? Setiap Bisnis mempunyai resiko, Hal terpenting adalah bagaimana strategi anda mengolah resiko menjadi profit, salah satu cara mencari peluang bisnis dengan nilai investasi yang kecil.

Berapa modal yang anda keluarkan? Untuk menjadi agen penjualan tiket pesawat online sangatlah murah yaitu hanya sebesar Rp. 150000,- saja. Itu tidak seberapa mahal jika dibanding anda menjadi agen penjualan tiket secara offline.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama www.birotiket.com, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 30 April 2015

The Naked Traveler

The Naked Traveler


[Adv] Manado, destinasi liburan yang menyenangkan!

Posted: 30 Apr 2015 03:15 AM PDT

Manado sepertinya sudah pudar kesohorannya. Padahal dulu, liburan ke Manado itu dianggap eksotis. Jauh sebelum "ada" Raja Ampat, Wakatobi dan Komodo, diving di Bunaken itu bak pergi "naik haji"-nya para diver Indonesia. Saya sendiri sudah berkali-kali ke Manado dan Bunaken sejak tahun 1990an. Setelah terakhir 2008, akhirnya saya menginjakkan kaki lagi ke sana pada awal April 2015.

Saya mengajak salah satu sahabat saya sejak SMA, Sri, yang dapet cuti "mother days' off". Btw, saya sangat setuju bahwa seluruh ibu di dunia boleh liburan sendiri tanpa suami dan anak-anaknya. *colek para suami*

Karena agenda utama liburan kami adalah leyeh-leyeh, maka kami memilih untuk menginap di resor yang terletak persis di tepi pantai. Satu-satunya hotel yang model begitu di Manado adalah "Manado Tateli Beach Resort". Dulunya bernama Sedona, tapi sudah pindah kepemilikan. Sudah setahun belakangan, hotel ini sedang berbenah diri dengan merenovasi exterior dan interiornya. Manajemennya saat ini dipegang oleh Accor Hotels, sehingga saat selesai renovasi ia akan menyandang nama brand Mercure.

Kamar yang telah direnovasinya keren banget. Interiornya modern dengan tema laut. Dari balkon kamar, pemandangan langsung menghadap laut, gunung Manado Tua, taman, dan kolam renang. Area resor ini emang luas banget ; 2,4 hektar! Bangunan hotel yang jumlah kamarnya 143 ini bertingkat 4, sisanya ada kebun sayuran, lapangan tenis, gym, kolam ikan, jogging track, pantai, bahkan wedding chapel yang keren! *brb, cari suami*

Newly renovated room @ MTBR

Newly renovated room @ MTBR

Manado yang juga terkenal karena kelezatan makanannya sudah langsung tersedia di hotel. Bayangin, sarapan di Kopi'o Restaurant aja ada Nasi Kuning dan Bubur Manado! Yumm! Kalau belum puas, naik mobil sekitar 5 menit udah nyampe di daerah Kalase di mana terdapat jejeran restoran seafood yang enak-enak.

Nggak mantap ke Manado tanpa ke Taman Nasional Bunaken yang tersohor itu. Ternyata ada Dive Center di hotel, yaitu Minanga Divers. Tinggal pake bikini, jalan kaki ke pantai, naik deh speed boat ke Bunaken yang cuma memakan waktu sekitar 40 menit. Ternyata diving di Bunaken tetap bagus! Rasanya tidak beda dengan diving 7 tahun yang lalu; visibility bagus, ikan tetap buanyak, terumbu karang tetap sehat. Ditambah dengan akses yang mudah dan fasilitas yang baik, tidak ada alasan untuk tidak diving di Bunaken deh. Yang kagetnya, saya adalah orang Indonesia satu-satunya yang sedang diving di situ saat itu. Duh, bule-bule aja terbang ribuan km untuk menikmati Bunaken, mengapa kita tidak?

Pulau Bunaken

Pulau Bunaken

Abis diving, paling enak kan spa. Nah, di hotel ini ada Martha Tilaar Salon Day Spa. Pas banget kan? Saya nyobain paket Aromassage Body Wellness di ruangan serba kayunya yang luas. Terapisnya diimpor dari Jawa yang sudah pengalaman, jadi pijatannya mantap!

Martha Tilaar Spa

Martha Tilaar Spa

Hari berikutnya kami jalan-jalan ke Tomohon pake private tour yang bekerja sama dengan hotel. On the way ke sana, kami mampir ke Monumen Yesus Memberkati. Sudah lama denger, baru kali ini lihat. Patung Yesus setinggi 30 meter ini tingginya sama lho dengan Christ the Redeemer di Rio de Janeiro! Hebat yah, Manado! Dari situ kami ke makam pahlawan Imam Bonjol, yang ternyata tak jauh dari Kota Manado. Ih, saya baru tahu beliau dimakamkan di sana.

Di Tomohon, kami mengunjungi Bukit Doa. Wisata religius untuk umat Katolik ini terdapat Jalan Salib, Gua Maria, replika gua makam Yesus, amphitheater dan wedding chapel di tempat yang sungguh asri. Tempat keren lainnya adalah Danau Linaow yang sebenarnya merupakan kawah sulfur berair kehijauan dan enak untuk tempat ngopi.

Danau Linaow

Danau Linaow

Ah, menurut saya Manado masih menjadi destinasi liburan yang sangat menyenangkan! And oh, did I mention super delicious Manadonese food?

#TNTquiz

Mau liburan ke Manado juga? Menangkan 2 voucher menginap 1 malam gratis di Manado Tateli Beach Resort (masing-masing untuk 2 orang di newly renovated room, termasuk breakfast)! Caranya gampang; follow Twitter @ManadoTateli dan Instagram @manadotateli, posting foto Anda di pantai manapun disertai alasan yang menarik mengapa suka pantai, mention akun Twitter/Instagram @ManadoTateli dengan hashtag #TNTquiz sebelum 31 Mei 2015.

Rabu, 22 April 2015

Berat Badan Ideal dan Cara Menghitungnya

menambah berat badanBerat badan ideal (tidak kegemukan dan terlalu kurus) adalah impian semua orang, baik pria maupun wanita. Wanita dan pria yang punya tubuh terlalu gemuk atau terlalu kurus akan merasa kurang percaya diri. Mereka lalu mencari cara untuk menurunkan atau menaikkan berat badan. Nah, sayangnya banyak dari mereka yang tak tahu berapa sebenarnya berat ideal mereka, sehingga mereka tak punya patokan saat menjalani program diet atau penggemukan. Jika kamu salah satu di antara mereka, informasi di bawah ini bisa menjadi panduan kamu:

Berat badan ideal pria

Tinggi

kecil

sedang

besar

155

57-60

58-63

61-67

157

58-61

59-64

62-68

160

59-61

60-65

63-70

163

60-62

61-66

64-71

165

61-63

62-67

65-73

168

61-65

63-69

66-75

170

62-66

65-70

68-77

173

63-67

66-71

69-79

175

64-69

67-73

71-81

178

65-70

69-74

72-82

180

66-71

70-76

73-84

183

68-73

71-78

75-86

185

69-75

73-80

77-88

188

71-77

75-81

79-91

190

72-79

76-84

81-93

Berat badan ideal wanita

Tinggi

kecil

sedang

besar

147

46-51

50-56

54-61

150

47-52

51-57

55-62

152

48-53

52-58

56-63

153

49-55

53-60

58-65

157

50-56

55-61

59-66

160

51-57

56-62

61-68

163

53-59

57-64

62-70

165

54-60

59-65

63-72

168

56-61

60-66

65-74

170

57-63

61-68

66-76

173

58-64

63-69

67-77

175

60-66

64-71

69-78

178

61-67

66-72

70-80

180

62-68

67-73

71-81


Cara menghitung berat badan ideal

Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) x 90%

Contoh: Jika tinggi anda 155 cm, maka berat badan badan ideal anda adalah (155 – 100) x 90% = 55 x 90% = 49.5

Dengan catatan, jika berat badan anda lebih 10-20% dari berat badan ideal, berarti berat badan anda berlebih, jika lebihnya lebih dari 20%, anda mengalami kegemukan atau obesitas, dan jika berat badan anda di bawah 10% dari berat badan ideal, anda termasuk dalam kategori kurus.

 

Menggunakan rumus BMI (Body Mass Index), yaitu berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam meter), dengan catatan jika hasilnya kurang dari 18,50 berarti anda masuk kategori kurus, jika hasilnya 18,50 – 24,99, anda punya berat badan normal atau ideal, jika hasilnya 25,00 – 29,99, anda kelebihan berat badan (kegemukan), dan jika hasilnya 30,00 – 39,00, anda obsesitas.

Contoh: Jika berat badan anda 162 cm atau 1,62 m dan berat badan anda 70 kg, berarti hasil BMI nya 26,67; artinya anda mengalami sedikit kegemukan.

Sumber: http://www.sayacantik.com/berat-badan-ideal-dan-cara-menghitungnya/

Selasa, 21 April 2015

Mengapa Perempuan Lebih Cepat Dewasa?? Ini Alasannya


Ilustrasi

Dalam mencari pasangan, wanita umumnya memilih pria yang berusia lebih tua darinya. Hal ini ternyata terjadi bukan tanpa alasan, wanita memang lebih cepat dewasa dibandingkan pria. Sehingga mencari pria yang lebih tua sebagai pasangan akan membuat hubungan berlangsung lebih harmonis.

Setidaknya sebuah studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Newcastle University dapat menjelaskan kenapa kaum hawa lebih cepat menjadi dewasa. Para peneliti mengungkap, otak anak gadis lebih cepat berkembang untuk membuat otak lebih efisien dalam bekerja ketimbang anak laki-laki.

Ketika orang bertambah tua, bagian tertentu dari otak akan menyusut. Ini karena otak secara otomatis "membuang" hubungan antara sel-sel yang tidak perlu, maka kerja otak pun semakin efisien. Hubungan-hubungan sel yang tidak terpakai itu pun menyusut dan mati.

Hasil pemindaian bagian dalam otak yang dilakukan para peneliti pun menunjukkan bahwa proses penyusutan ini mulai terjadi pada anak gadis berusia sekitar 10 tahun. Namun belum terjadi bahkan pada pria berusia 20 tahun.

Untuk menemukan kesimpulan tersebut, para peneliti melakukan pemindaian otak pada 121 orang dengan usia antara empat hingga 40 tahun. Peserta terdiri dari pria maupun wanita.

Peneliti studi Marcus Kaiser, pakar saraf dari universitas yang sama menjelaskan, penyusutan bagian otak tertentu adalah proses pembelajaran yang normal. Otak tetap mengalami perkembangan, meskipun sebagian hubungan antarsel-nya menghilang.

"Ini seperti ketika Anda berada dalam pesta. Ketika Anda berbicara pada banyak orang, Anda tidak dapat berkonsentrasi. Berbeda dengan ketika Anda hanya bicara pada satu atau dua orang saja, suara mereka lebih mudah didengar," tuturnya.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cerebral Cortex itu menjelaskan, semakin sedikit hubungan pada otak, semakin mudah otak untuk bekerja. Di samping itu hubungan jarak jauh antarbagian otak juga diperlukan agar fungsi otak menjadi efisien.

Sumber: kompas.com

The Naked Traveler

The Naked Traveler


India bersalju di Jammu & Kashmir

Posted: 20 Apr 2015 11:49 PM PDT

Jammu & Kashmir adalah state yang terletak di paling utara negara India. Karena dekat dengan pegunungan Himalaya, maka tak heran di sana cuacanya relatif lebih dingin dan pada musim winter pun turun salju. Jammu & Kashmir terbagi menjadi 3 region, yaitu Jammu, Kashmir, dan Ladakh. Karena segregasi antaragama, mayoritas penduduk Jammu adalah penganut Hindu, di Kashmir adalah Islam, dan di Ladakh adalah Buddha. Lucunya, ibu kota state tersebut terbagi dua; Srinagar adalah ibu kota saat summer, sedangkan Jammu adalah ibu kota saat winter. Bayangkan, para PNS yang kerja di situ pindah rumah setiap 6 bulan!

Dari dulu kita mendengar dari berita bahwa daerah tersebut bahaya dan sulit didatangi karena diduduki militer. Bahkan pada September 2014 terjadi banjir sehingga jalan putus. Masih ingat Udhi, teman sekelas saya di buku #TNT3? Dia berasal dari Kashmir yang pada saat kuliah terpaksa kabur ke Delhi karena rumahnya dibakar akibat konflik antaragama. Meskipun semua teman India saya bilang bahaya, namun gara-gara salah satu setting film Bollywood berjudul "3 Idiots" saya justru tambah pengen ke sana. Kesempatan itu pun datang pada Maret 2015.

Untuk gampangnya, kita dapat terbang langsung dari Delhi ke ibu kotanya, yaitu ke Jammu (ibu kota Jammu), Srinagar (ibu kota Kashmir), atau Leh (ibu kota Ladakh). Saya memilih mengunjungi kedua kota terakhir. Sebenarnya antarkota tersebut dapat dilalui jalan darat, namun karena bersalju jalan tertutup dan tidak disarankan. Bila Anda terbang ke sana, jangan lupa minta duduk di window seat sebelah kanan. Astagaa… pemandangan pegunungan Himalaya itu benar-benar spektakuler!

Mendarat di bandara Srinagar dan Leh, sebagai turis asing kita wajib mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang sangat detil seperti tinggal di hotel mana, pekerjaannya apa, ngapain ke sana. Saya cukup syok melihat banyak sekali tentara bersenjata di mana-mana, bahkan di sepanjang jalan tiap 25 meter! Belum lagi truk militer yang hilir mudik. Meski rasanya seperti sedang berada di daerah konflik, namun itu adalah hal yang biasa. Maklum Jammu & Kashmir ini berbatasan dengan Pakistan dan China, bahkan sebagian wilayahnya memang masih sengketa. Tapi saya sebagai turis sih justru merasa aman-aman aja.

Di Srinagar, saya tinggal di houseboat bernama Meena. "Rumah kapal" ini terletak di Dal Lake yang pemandangannya gila banget kerennya! Bayangkan, danau yang airnya bening bak kaca sehingga refleksi awannya bisa kelihatan pada permukaannya, lalu dikelilingi pegunungan Himalaya yang puncaknya bersalju dan bukit berpohon almond yang keunguan dan pinus yang hijau. Tak heran Kashmir dijuluki sebagai "mini Swiss"! Tiap sore kerjaan saya naik shikara (kapal tradisional yang didayung) keliling danau dan nongkrong di atas atap houseboat menunggu sunset.

Dal Lake, Srinagar

Dal Lake, Srinagar

Srinagar terkenal dengan taman-taman cantiknya yang ada sejak zaman Kekaisaran Mughal (abad 15-18). Jama Masjid-nya menurut saya adalah mesjid tercantik di India yang pernah saya lihat. Tempat teruniknya adalah mesjid Hazratbal yang dipercaya menyimpan rambut Nabi Muhammad SAW. Lebih anehnya lagi, di Rozabal ada kuburan yang dipercaya sebagai makam Yesus! Konon gosip ini disebarkan oleh tukang jualan di sana agar turis mau mampir sehingga dagangannya laku. Hahaha! Yang jelas sih, cowok Kashmiri yang mirip orang Persia itu ganteng banget! Tuh yang doyan cowok India putih dan ganteng, Muslim pula, silakan datang langsung! :)

Demi ketemu salju, saya naik mobil lebih dari sejam untuk mengunjungi Gulmarg. Selain merupakan pusat orang bermain ski, Gulmarg memiliki cable car nomor dua tertinggi di dunia. Karena terletak di pegunungan Himalaya maka ia mencapai ketinggian 3.979 meter di atas permukaan laut! Dari stasiun pertamanya saja saljunya sudah menggunung mencapai atap rumah. Gondolanya sendiri berkapasitas maksimum 6 orang, namun saya hanya duduk berdua guide. Tahap pertama ke Kongdoori Station (3.080 m), eh mati listrik sampai 3 kali! Gila, gimana nggak deg-degan? Tahap kedua ke stasiun di puncak gunung dan saya pun turun. Melihat dataran salju begini, langsung saya gogoleran di salju dan foto narsis!

Gulmarg Gondola

Gulmarg Gondola

Leh sendiri berada di ketinggian 3.524 mdpl. Begitu mendarat, saya pun disuruh tidur setengah hari untuk aklimitasi supaya nggak kena mountain sickness. Wih, kepala pusing dan perut mual! Sorenya baru saya jalan-jalan sambil termegeh-megeh keliling Leh. Kota kecil ini terletak di tanah berpasir kecoklatan mirip di gurun. Saya mengunjungi antara lain Leh Palace dan Shanti Stupa yang terletak di atas bukit. Pemandangan kota Leh yang dikelilingi pegununang bersalju keren banget! Saat winter, kota ini relatif sepi. Banyak penduduk yang memilih bekerja di tempat lain yang lebih hangat. Orang Ladakhi mukanya mirip orang Tibet. Mereka pun ramah dan menyenangkan.

Thiksey Gompa

Thiksey Gompa

Biara Buddha aliran Tibet tersebar di Ladakh, antara lain Sankar Gompa, Shey, dan Stok Gompa. Yang paling cantik di Thiksey karena berada di bukit ketinggian 3.600 mdpl dan bertingkat 12 sehingga terlihat sejajar dengan awan! Biara terbesar terdapat di Hemis yang terletak 45 km dari Leh. Perjalanan ke sana disuguhi pemandangan spektakuler. Pegunungan berlapis-lapis dengan gradasi warna coklat, kuning, biru, dan ditutup putihnya salju di puncaknya. Sungai berair turquoise. Ratusan stupa berwarna putih yang tersebar dan bendera doa warna-warni. Para biksu yang sebagian besar anak-anak sampai belasan tahun berjubah merah berjalan beriringan. Dan pemandangan surreal ini pun diiringi dengan turunnya salju… Ah, indahnya! Benar-benar Incredible India!


PS: Foto-foto lainnya bisa dilihat di Instagram @trinitytraveler

Rabu, 15 April 2015

Apa Efek Konsumsi "Brownies" Ganja?




 
Ilustrasi

Penemuan Badan Narkotika Nasional mengenai adanya ganja yang dicampurkan dalam bahan makanan dan dimasak berbentuk kue brownies dan cokelat ramai diberitakan dalam dua hari ini. Berita tersebut juga menimbulkan kecemasan para orangtua karena khawatir anak-anak mereka tanpa sengaja membeli kue ganja tersebut.

Menurut dokter spesialis saraf Fritz Sumantri Usman, konsumsi ganja, apa pun bentuknya, bisa menimbulkan efek ketagihan.

"Ganja itu menstimulasi kerja di otak kita, dan (hasil) stimulasinya yang menyenangkan. Zat ini akan merilis neurotransmiter dopamin. Efek yang sama juga dihasilkan dari menonton film porno atau makan, tetapi tingkat rilisnya berbeda," kata Fritz di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Berbeda dengan heroin, sabu, atau narkoba lainnya, menurut Fritz, efek ganja ke badan tidak banyak. "Kalau sabu atau amfetamin, efeknya jelas, halusinasi dan sebagainya. Kalau ganja, efeknya hanya menenangkan saja," ujar dokter dari RS Fatmawati, Jakarta, ini.

Karena efeknya tersebut, di dunia kedokteran masih terdapat pro dan kontra mengenai keamanan ganja.

Meski demikian, menurut Fritz, ganja tetap menimbulkan ketagihan. Pemakaian ganja yang terus-menerus bisa membuat dopamin terus dipicu sehingga pusat dopamin akan sedikit over produksi dan menjadi "cepat capek".

"Kondisi itu bisa mengganggu proses pembentukan dopamin pada kemudian hari sehingga ada kemungkinan menderita penyakit parkinson. Bukan berarti orang yang sakit parkinson itu karena ganja. Namun, pemakaian ganja meningkatkan risiko," katanya.

Beberapa penelitian juga menunjukkan penggunaan ganja sejak usia remaja bisa menurunkan tingkat kecerdasan seseorang.

Pemakaian ganja juga bisa menjadi pintu masuk untuk penggunaan narkoba jenis lainnya. "Sama seperti rokok yang bisa jadi pintu masuk bagi zat berbahaya lainnya," tandasnya.

Sumber : kompas.com

Sabtu, 04 April 2015

The Naked Traveler

The Naked Traveler


Sungai Gangga yang bersih

Posted: 04 Apr 2015 08:42 AM PDT

Bersih? Masa sih? Kalau lihat dari berita, Sungai Gangga di India tampak sangat jorok. Berbekal ekspektasi yang rendah, saya pun ke sana. Terlepas dari jorok tidaknya, saya ingin ke sana karena sungai tersebut merupakan sungai suci bagi umat Hindu.

Sungai Gangga (dalam bahasa Inggris disebut "Ganges") diambil dari nama Dewi umat Hindu yang dipercaya dapat memberikan kesuburan dan membersihkan dosa. Dengan mandi air suci Sungai Gangga ini lah, maka segala dosa dapat terhapus dan manusia dapat terselamatkan. Tak heran, abu jenazah yang telah dikremasi dilarung di sungai ini sebagai penghantar masuk ke surga.

Sungai Gangga sendiri panjangnya 2.525 km mulai dari Himalaya sampai ke Teluk Benggala, kira-kira sama jaraknya dari Banda Aceh ke Jakarta. Meski sungai tersebut banyak melewati kota di India, namun pusatnya terdapat di Varanasi. Kota itu disebut sebagai "Kota Tersuci di India" karena merupakan tempat favorit Dewa Siwa. Ia juga merupakan kota tertua di dunia yang masih ditinggali sejak abad 11 SM sampai saat ini.

Karena nyampe sore di Varanasi, malamnya saya langsung ke Sungai Gangga untuk menyaksikan Ganga Aarti atau ritual doa bersama umat Hindu yang diadakan setiap malam di pinggir Sungai Gangga. Dari parkiran mobil, saya harus berjalan kaki lumayan jauh melewati pasar yang chaos, lalu tiba di Dashashwamedh Ghat. Tangga bertembok menuju sungai disebut ghat dalam bahasa Hindi. Tangga Dashashwamedh ini terpenting di Sungai Gangga karena Dewa Brahma yang menciptakannya untuk menyambut Dewa Siwa, juga tempat Dewa Brahma mengorbankan 10 kuda.

Menuruni tangganya, saya langsung merinding. Nggak nyangka saya akhirnya sampai di Sungai Gangga – sungai yang sering saya dengar sejak kecil dari pelajaran sekolah! Namun di kegelapan sungainya tidak terlihat karena dipenuhi oleh kapal-kapal kayu yang merapat. Sementara di bibir sungai terdapat 7 panggung kecil yang dikelilingi manusia. Daripada klaustrofobik, saya memilih duduk di atap sebuah restoran dengan membayar INR 50.

Di atas panggung 7 pendeta berkain kuning berdiri. Dengan meniup cangkang keong, doa dimulai. Doa yang terdengar seperti lagu himne ini diputar melalui pengeras suara, diikuti oleh para umat dan diiringi dentang simbal. Para pendeta seperti menari mengikuti irama dengan memegang dupa serta lampu api. Tujuh asapnya yang membumbung ke udara dan harum kayu cendananya menambah magis suasana. Lagi-lagi saya merinding.

Katanya kalau ke Sungai Gangga paling oke saat matahari terbit untuk merasakan suasana magisnya. Maka keesokan subuh, saya kembali ke Sungai Gangga masih melalui Dashashwamedh Ghat. Sepagi itu susana sudah hiruk pikuk; orang lokal berganti baju mandi, anak kecil menawarkan flower candle untuk memanjatkan doa, dan puluhan pemilik kapal kayu menawarkan jasanya di pinggir sungai. Saya dan pemandu melompat ke salah satu kapal yang didayung oleh seorang pria muda.

Kapal bergerak melawan arus ke arah kanan menyusuri Sungai Gangga. Rupanya sungai ini sangat lebar, kira-kira 1 km. Suasana yang mulai terang membuat mata saya memperhatikan detil sungai. Sungguh, saya melihat sungai yang bersih tanpa sampah! Tidak ada botol plastik, bungkus plastik, kotoran, atau apapun di sungai. Lalu saya mencelupkan tangan ke dalam air sungai dan menampung airnya di telapak, wah… airnya bening! Saya pun tidak mencium bau apapun!

Mata saya pun tertuju kepada serangkaian ghat. Setiap hari ada 60.000 orang yang mandi di air suci Gangga ini. Tak heran banyak orang berdiri di pinggir sungai; pria memakai celana pendek atau sarung dan wanita memakai kain menutupi dada sampai betis. Saat berdiri, airnya hanya sebatas pinggang. Lalu mereka menyelupkan tubuhnya sebentar sambil berdoa komat-kamit. Sebagian orang mandi menggunakan sabun dan sampo, malah ada yang menggosok gigi.

20150323_074833

Kapal terus berjalan dan matahari mengintip dari balik pepohonan di seberang sungai. Bentuknya bulat sempurna, berwarna sangat oranye, dan tampak dekat. Dengan langit tanpa awan, sinarnya membanjiri permukaan sungai dengan warna keemasan. Wow, ini merupakan salah satu sunrise terbaik yang pernah saya lihat!

Sunrise over the River Ganges

Sunrise over the River Ganges

Saya menengok ke kanan, terlihat orang-orang mencuci pakaian dan seprei. Melihat jumlahnya yang banyak dijemur merentang di atas ghat, mereka rupanya pekerja laundry. "Kemungkinan sprei hotel kamu tuh dicuci di sini," kata pemandu sambil terkekeh.

Kapal berjalan lagi 15 menit, sampailah kami di Harischandra Ghat. "Mohon jangan memotret," kata pemandu. Saya pun melihat jenazah yang sedang dikremasi di atas tumpukan kayu di atas ghat. Setelah itu, abunya dilarung ke sungai. "Di sini 50 orang per hari yang dikremasi," tambahnya.

Kapal pun berbalik arah mengikuti arus sungai. Jadi jika aliran air mengikuti arus, secara otomatis urutannya adalah: air yang mengandung abu jenazah, dipakai nyuci baju, dipakai mandi, lalu air yang sama dipakai untuk gosok gigi! Ewww! "Tenang aja, airnya kan banyak, berarus, dan sungainya lebar kok," terang pemandu.

Kami terus menyusuri sungai, dan pemandu bercerita tentang bangunan-bangunan kuno di sepanjang sungai. Karena kesucian sungai ini, banyak Raja Hindu dari berbagai daerah di India membangun istana sejak ratusan tahun yang lalu. Saat ini sebagian telah berubah fungsi menjadi hotel. Ada juga sekolah pendeta Hindu yang murid-muridnya setiap pagi melakukan yoga bersama. Selain itu, terdapat sejumlah candi pemujaan terhadap Dewa Siwa. Sinar matahari keemasan menerangi serentetan bangunan berwarna-warni tersebut memang tampak spektakuler!

Salah satu istana

Salah satu istana

Mendayung dari Harischandra Ghat sepanjang 6 km, sampai lah kami di Manikarnika Ghat. "Di sini 150 orang per hari dikremasi," kata pemandu. Lalu… saya lihat ada 2 mayat tertutup kain diletakkan di pinggir sungai! Dua pasang kaki mereka yang berwarna pucat dicelupkan ke dalam sungai sebelum dikremasi. Aduh, saya langsung buang muka!

Kami turun di ghat selanjutnya, lalu meneruskan berjalan kaki di antara gang sempit. Sepanjang gang terdapat toko, warung makan, sapi berkeliaran, candi, dan tumpukan kayu. Untuk sekali kremasi dibutuhkan sekitar 70 kg kayu yang dapat membakar jenazah dalam 2,5 jam menjadi abu. "Kasihan orang yang miskin yang tidak sanggup membayar biaya kremasi. Keluarganya cuek aja membuang jenazahnya di sungai. Tapi ada juga orang yang tidak boleh dikremasi, seperti jenazah anak kecil atau ibu hamil. Caranya, mereka ditenggelamkan ke dasar sungai dengan menggunakan pemberat dari batu. Kadang talinya lepas sehingga mayatnya mengambang," kata pemandu dengan tenang. WHAT? Untung dari tadi saya tidak lihat!

Intinya, secara kasatmata menurut saya Sungai Gangga sih bersih. Malah jauh lebih bersih daripada sungai/kali yang ada di Jakarta di mana sampahnya yang menumpuk, superbau, dan bikin banjir. Kalau secara tidak kasatmata, sungai di mana pun sih nggak janji ya!

Quiz

Udah follow Instagram saya @trinitytraveler? Banyak foto keren tentang trip saya ke India baru-baru ini lho! Nah, yang mau traveling GRATIS ke India, ikutan aja “My Incredible India Journey Contest”. Pasang foto selfie yang diambil di semua rangkaian acara Festival of India 2015 di Indonesia dengan menyertakan nama, umur, nama acara dan kota tempat foto diambil. Tag Twitter @IndianEmbJkt atau Facebook Fanpage Embassy of India in Jakarta dengan hashtag #SahabatIndiaContest, sebelum 22 Mei 2015. Info lengkap di sini.