Apa yang terbayang di benak Anda saat mendengar nama Bob Sadino? Banyak orang mengingat gaya penampilannya yang khas: celana jins pendek berwarna biru dan kemeja kotak-kotak putih dengan kancing atas terbuka.
Bob Sadino atau biasa disapa Om Bob memang dikenal nyentrik. Entah sejak kapan Bob suka mengenakan celana khasnya itu.
Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan harian Kompas yang menulis tentang rumahnya dan dipublikasikan pada Minggu, 28 Maret 2010, Bob bercerita, pada tahun 1980-an, ia tetap memakai celana pendek saat menerima kunjungan Presiden Soeharto ke kebunnya yang sekarang menjadi rumahnya.
"Bagi saya, pakaian adalah kepribadian. Soal tudingan bahwa celana pendek simbol tidak menghargai orang lain, itu sekali lagi hanyalah mindset orang kebanyakan. Saya pernah diusir dari Gedung DPR karena semata mengenakan celana pendek. Saya dituntut memakai celana panjang kalau mau masuk ke gedung rakyat itu. Oke, saya mau bertanya. Lebih baik mana, celana pendek tapi dibeli dengan uang sendiri atau celana panjang tetapi dibayar dengan uang rakyat? Ha-ha-ha," kata Bob.
Saat itu, Bob bertutur, ia acap kali suka akan sesuatu tanpa harus memiliki penjelasan.
Dalam beragam kesempatan, Bob setia dengan gaya berpakaiannya sejak lama. Dokumentasi foto yang dimiliki harian Kompas, pada 23 November 1985, Bob terlihat menyampaikan pemaparan pada acara ceramah ilmiah yang diselanggarakan Universitas Parahyangan Bandung dengan celana kesayangannya itu.
DOK. KOMPAS Bob Sadino saat memberikan ceramah ilmiah Prospek Dunia Usaha Menjelang Pelita V di Kampus Universitas Parahyangan 23 November 1985.
Bob dan celana khasnya kini tinggal kenangan. Pengusaha kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 9 Maret 1933 itu mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (19/1/2015), pukul 18.05 di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia meninggal lantaran komplikasi penyakit.
Sebagai pengusaha sukses, Bob mengaku mendapatkan ilmu bisnis di "jalanan", bukan di bangku kuliah. Ia adalah pemilik PT Boga Catur Rata, PT Kem Foods, dan PT Kem Farm.
Dari "ilmu jalanan" itu, menurut dia, wirausaha adalah sesuatu yang dilaksanakan, bukan dibicarakan atau didiskusikan.
Bob Sadino juga memiliki angka favorit yaitu 2121. Di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, angka ini bertebaran. Apa makna angka itu bagi Bob?
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar