Para pejabat mengumumkan hari Selasa bahwa berdasarkan rencana 5-tahun, Qantas akan patungan dengan Japan Airlines dan Mitsubishi Corporation untuk meluncurkan perusahaan penerbangan dalam negeri yang baru dan murah sebelum akhir tahun depan.
Pimpinan perusahaan itu, Alan Joyce, mengatakan Qantas juga berencana meluncurkan perusahaan penerbangan Asia yang baru dan bergengsi tahun depan. Usaha patungan itu akan berpangkalan di satu negara Asia yang masih belum ditentukan dan pada awalnya akan menggunakan 11 pesawat.
Perusahaan penerbangan baru itu akan menerbangkan pesawat Airbus 320. Qantas mengatakan mereka akan membeli sampai 110 pesawat Airbus baru, bernilai lebih dari $ 9 milyar. Untuk mengurangi biaya, Qantas telah menangguhkan penyerahan 6 Airbus 380 super jumbo selama hampir 6 tahun. Tetapi, rencana mengurangi 1000 pekerjaan di Australia telah menyulut ancaman oleh serikat buruh dan politisi untuk menghambat langkah tersebut.
Joyce mengatakan kepada wartawan bahwa untuk tidak berbuat apa-apa atau berbuat sedikit akan meruntuhkan Qantas.
Maskapai nasional Australia itu telah merugi dari penerbangan internasional. Rentetan bencana teknis dalam satu tahun ini telah memperbesar kerugian keuangannya.
(VOA)
Support by :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar