Akun Twitter pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, telah memiliki pengikut alias followers lebih dari 70.000. Setidaknya, angka ini tercatat pada Sabtu (13/4/2013) pukul 12.45 WIB. Angka yang cukup fantastis, mengingat kehadiran akun terverifikasi ini baru diketahui pada Sabtu pagi, dengan angka following nol dan belum ada yang di-tweet oleh Presiden hingga siang ini.
Pada awal kemunculannya, foto profil Presiden yang terpasang adalah foto yang bernuansa resmi, di mana Presiden menggunakan jas dan lengkap dengan segala lencana kebesarannya. Selang beberapa jam, foto profil itu sudah berganti. Presiden tampil dengan pakaian non-jas dan terlihat tersenyum simpul. Di latar belakang wall halaman Twitter-nya, tampak foto Presiden beraktivitas dan menyalami masyarakat.
Yang paling ditunggu adalah tweet pertama Presiden. Hal itu dituliskan sejumlah pengguna Twitter. "Menunggu tweet pertama dari Pak @SBYudhoyono," tulis akun @JakartaToday.
Bahkan, pegiat sosial yang juga aktivis antikorupsi Fadjroel Rachman melalui akunnya @fadjroeL membuat kuis tebak tweet pertama Presiden SBY. Sebuah kaus disediakannya bagi tweeps yang tebakannya benar.
"KUIS: Apa Twit Pertama @SBYudhoyono nanti?" demikian tulis Fadjroel.
Kuis ini pun mendapatkan respons dari para pengguna Twitter. Beragam tebakan muncul, mulai dari yang serius hingga nyeleneh.
"Twit perdana Pak Beye: Saya sekarang hadir lebih dekat dengan saudara-saudara sekalian sebangsa setanah air, di dunia Twitter ini," tulis akun @PresidenBertho.
Sementara @dinamulyani menuliskan, "Tweet Pertama pak Presiden: "Hallo Indonesia, Ini twitter resmi saya, Jangan lupa follow ya".
Pihak Istana Negara membenarkan bahwa akun @SBYudhoyono adalah akun resmi Presiden SBY. "@SBYudhoyono adalah akun yang akan dipakai oleh Presiden SBY. Dalam hitungan jam, hari ini, atau besok, akun itu akan mulai aktif. Untuk kali pertama, Presiden SBY akan menyapa netizen yang lain dan menjadikan dunia itu sebagai bagian dari hidupnya yang baru," kata Daniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar