Selamat Datang
Rekan Netter ...
Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..
Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.
BERIKUT INI BUKTI KESERIUSAN KAMI
MENGAJAK ANDA MEMULAI USAHA BISNIS TIKET PESAWAT SECARA ONLINE
Menjadi Biro Tiket Pesawat tidaklah sesulit yang anda bayangkan bisa dilakukan kapan saja dimana saja oleh anda yang berprofesi sebagai karyawan, Pengusaha, ibu rumahtangga, mahasiswa, atau siapa saja! DIJAMIN, Anda tidak ingin melewatkan Peluang berharga ini...
Resiko ? Setiap Bisnis mempunyai resiko, Hal terpenting adalah bagaimana strategi anda mengolah resiko menjadi profit, salah satu cara mencari peluang bisnis dengan nilai investasi yang kecil.
Berapa modal yang anda keluarkan? Untuk menjadi agen penjualan tiket pesawat online sangatlah murah yaitu hanya sebesar Rp. 150000,- saja. Itu tidak seberapa mahal jika dibanding anda menjadi agen penjualan tiket secara offline.
KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?
1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.
Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama www.birotiket.com, selengkapnya silahkan klik disini
BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA
Jumat, 31 Oktober 2014
[Aviasi] CRJ1000 NextGen Semarakkan Sorong
Kehadiran pesawat baru jenis Bombardier CRJ1000 NextGen Garuda Indonesia yang
didatangkan sejak Oktober 2012 mulai terlihat dampaknya. Setidaknya ini terlihat
di Sorong, Papua. CRJ1000 dan jadi Andalan di kawasan ini.
Dalam satu hari, kini ada enam penerbangan dari Bandar Udara Domine Eduard
Osok, Sorong yang menuju ke beberapa kota lain seperti Jayapura, Timika,
Manokwari, Makassar, Manado. [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/crj1000-nextgen-semarakkan-sorong/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Bandar Udara Bandung Diperluas Dengan Dana Rp 139 Miliar
Miliar'
Angkasa Pura II melakukan ground breaking pengembangan Bandar Udara Husein
Sastranegara, Bandung pada 29 September lalu. Proyek ini ditargetkan usai 12
bulan, mencakup renovasi dan perluasan terminal penumpang dari luas existing
5.000 m2 menjadi 17.000 m2 dengan nilai pekerjaan mencapai Rp 139 miliar.
Konsep "Modern yet Traditional" dari desain bangunan terinspirasi arsitektur
tradisional atap rumah khas [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/bandar-udara-bandung-diperluas-dengan-dana-rp-139-miliar/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Belalang, Moda Pelatihan AURI
Pada 5 Oktober lalu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya
yang ke-69. Hari Ulang Tahun (HUT) ini mengingatkan peristiwa lahirnya Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) yang pada 5 Oktober 1945 masih bernama TKR Jawatan
Penerbangan di bawah pimpinan Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.
Hampir setiap tahun, para pengaman bangsa yang dulu dikenal dengan nama ABRI ini
selalu [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/belalang-moda-pelatihan-auri/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Daur Ulang Bangkai Pesawat Solusi Aman dan Ramah Lingkungan
Lingkungan'
Setiap tahunnya penggunaan pesawat udara terus meningkat, seiring dengan
peningkatan permintaan dan berkembangnya industri penerbangan dunia. Namun hal
ini menimbulkan permasalahan tersendiri, karena juga diikuti dengan pensiunnya
pesawat-pesawat lama yang sudah habis masa operasinya atau sudah tidak laik
terbang.
Pesawat bekas yang sudah tidak dipakai lagi, biasanya akan ditempatkan di suatu
tempat penyimpanan akhir pesawat udara [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/mro/daur-ulang-bangkai-pesawat-solusi-aman-dan-ramah-lingkungan/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] H.A.S Hanandjoeddin Tokoh AURI dan Pelopor BKR Bangka Belitung
Bangka Belitung'
Tanjung Pandan tidak hanya kaya akan tujuan wisata alam dan baharinya, serta
bukan sekadar sebagai Bumi Laskar Pelangi. Bila Anda perhatikan saat mendarat di
bandar udaranya, terdengar nama H.A.S Hanandjoeddin. Siapakah sosok itu?
H.A.S Hanandjoeddin adalah seorang tokoh AURI sekaligus mantan Bupati Belitung.
Sifatnya yang bersahaja dan merakyat telah meninggalkan kenangan tersendiri bagi
masyarakat Bangka-Belitung.
Pada 1967, [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/tokoh-penerbangan/h-a-s-hanandjoeddin-tokoh-auri-dan-pelopor-bkr-bangka-belitung/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Perangkat Baru yang “Tersembunyi”
Panel ringan baru kini ditawarkan di bandar udara seluruh dunia. Teknologi ini
dapat mengurangi gangguan pada sinyal dari sistem instrumen pendaratan
(Instrument Landing System) yang membantu kedatangan pesawat dengan jarak
pandang kurang (pendek) atau saat cuaca buruk.
Alat ini telah berhasil diterapkan pada hangar baru Airbus di Toulouse, Prancis,
terbuat dari alumunium dengan ketebalan 70 cm, [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/iptek/perangkat-baru-yang-%e2%80%9ctersembunyi%e2%80%9d/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] AP I Keluarkan Rp 300 Per Penumpang
Penggabungan PSC pada tiket adalah standar yang telah diterapkan dalam
industri aviasi secara internasional. Menurut IATA, 95 persen negara di dunia
sudah menerapkan PSC pada tiket kecuali Indonesia, satu negara Asia lain dan
beberapa negara di Afrika.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut tanggapan PT Angkasa Pura I (AP I)
melalui tim Corporate Communication tentang Passenger Service [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/ap-i-keluarkan-rp-300-per-penumpang/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Garuda Indonesia Jajaki Charter Mengejar Turis Sampai ke Negeri China
Sampai ke Negeri China'
Maskapai Garuda Indonesia saat ini telah melayani penerbangan secara
reguler setiap hari ke China, dengan rute Denpasar (DPS)-Beijing (PEK) pp,
Jakarta (CGK)-Shanghai (PVG) pp, Jakarta (CGK)-Guang Zhou (CAN) pp. Namun dalam
rangka lebih memaksimalkan potensi pasar China yang besar, Garuda tengah
menjajaki penerbangan charter dari beberapa kota di China dengan tujuan Bali.
Asa Perkasa, General Manager [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/garuda-indonesia-jajaki-charter-mengejar-turis-sampai-ke-negeri-china/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Prospek Penerbangan Charter Pasar OGP (Oil Gas Producer)
Producer)'
Di tengah turbulensi yang menerpa penerbangan reguler saat ini, di mana
pendapatan maskapai penerbangan tidak mampu meng-cover beban biaya operasional
penerbangan yang terus meningkat akibat naiknya harga avtur dan melemahnya nilai
tukar Rupiah terhadap Dollar AS, membuat beberapa maskapai mulai melirik potensi
yang lebih menjanjikan, yaitu penerbangan charter.
Maskapai-maskapai yang berencana menggunakan jurus ini antara lain [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/prospek-penerbangan-charter-pasar-ogp-oil-gas-producer/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] IBCAS 2014 di Jakarta Isu Penerbangan Bisnis dan Charter
Charter'
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Avcon Group pada 15-16
Oktober lalu untuk pertama kalinya menyelenggarakan Indonesia Business & Charter
Aviation Summit (IBCAS) 2014 di Jakarta.
Acara ini menjadi Business and Charter Aviation Summit yang diikuti 38
operator business and charter di Indonesia. Sejauh ini telah tercatat ada 276
pesawat yang terdaftar di bawah AOC [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/liputan-utama/ibcas-2014-di-jakarta-isu-penerbangan-bisnis-dan-charter/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
Senin, 27 Oktober 2014
Perang Meme, Menteri Nyentrik Susi vs Elite Pakar Kampus
Sumber Foto: id.facebook
"Jangan lari lari bu." Ujar presiden Joko "Jokowi" Widodo saat memperkenalkan sosok yang asing tak asing di Masyarakat, yakni Susi Pudjiastuti. Rumornya sebagai menteri memang sudah tersebar luas, posisi nya sebagai apa khalayak belum bisa memastikannya.
sampai akhirnya Presiden Jokowi memperkenalkannya sebagai Menteri Kelautan Perikanan? Khalayak pun terperanjat, seorang aviator menjadi menteri perikanan? Bagaimana bisa?
Kejutan tidak sampai di titik itu, Susi selesai pengumuman menteri bagai magnet menyedot para jurnalis yang hendak mewawancari, apalagi kalau bukan isu tentang dirinya yang "tidak berpendidikan" formal.
Susi menjawabnya dengan non verbal, dia merokok, kebanyakan wartawan jungkir balik, bahkan menjungkirkan cara mereka menangkap fakta di depan matanya melalui pemberitaan yang penuh tendensi.
Sosok Susi dan latar belakangnya tidak lagi menarik minat, yang paling penting adalah sensasinya. Sensasi seorang Susi yang cuek, dan berkesan hantam kromo membuatnya menjadi bintang media.
Gelombang reaksi selanjutnya, tentu saja para netizen di dunia media sosial. Mereka yang digelari sebagai ciitizen pers mulai "meng-edit-torial" sosok Susi.
Hasilnya perang Meme.
Saat pakar pakar yang diwawancari media mapan seperti Kompas, skeptis kepada Susi termasuk Muslim Muin dari ITB, yang katanya Susi adalah pilihan gagal dari Jokowi.
"Pengangkatan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menandakan Jokowi tidak paham laut. Cita-cita dia, Indonesia jadi poros maritim dunia, tidak akan tercapai," jelas Muslim.
Netizen membela Susi, dengan memberikan gambaran meme yang unik unik, misalkan kepada mereka yang memandang terlalu kaku mengenai karakter sopan dan penuh etika, dengan menghadirkan gambar Ratu Atut.
Adapula yang positif, misalnya
Dukungan pada susi juga menampilkan banyak testimoni tentang tangguhnya wanita bersuara serak berat ini, misalkan jurnalis kawakan, Satrio Arismunandar mengisahkan kembali Susi yang heroik di Meulaboh, dan ringan tangan, serta dermawan menolong pengungsi asal Aceh.
Akan tetapi, tidak melulu positif, ada meme juga yang membandingkan Susi sebagai sosok yang salah kaprah bahkan menunjukkan sikap abai pemerintah pada tokoh tokoh dari golongan tertentu. Misalkan meme ini,
Dari apa yang kami baca, perang Meme tentang sosok kontroversial dan juga inspirasional Susi Pudjiastuti akan semakin meningkat -bahkan barangkali hingga Susi melepas jabatannya.
Bahkan ada pula yang membelanya dari fanspage Jonru, yang mengkritik bahwa pengangkatan Susi hanya karena aksi balas budi Jokowi pernah memanfaatkan pelayanan Susi Air.
Susi memang bukan sosok untuk layar kaca yang dibentuk agar menarik penuh rasa hormat dan krama. Dia adalah garis depan dari sektor yang paling sering merugi di Indonesia. Paling bermasalah, karena under fishing dan over fishing yang tata kelola nya tidak pernah jelas.
Bisakah kenyentrikan Susi membungkam para kritikusnya, dan tentu saja memenangkan satu lini meme, yakni para fans dadakannya? Dan bukankah Presiden Jokowi sendiri memperlihatkan pada khalayak sebelumnya bahwa Susi termasuk sosok "pelari"? Semangat bu Susi.
Jumat, 24 Oktober 2014
The Naked Traveler
The Naked Traveler |
Posted: 24 Oct 2014 02:12 AM PDT Akhirnya drama gagal ke luar negeri gara-gara paspor saya sisa 5 bulan 28 hari telah terselesaikan. Saya pun langsung ambil ancang-ancang bikin paspor baru. Sebenernya sih bukan bikin paspor baru tapi perpanjang paspor karena habis masa berlakunya. Setelah browsing sana-sini, saya baru tau kalau sekarang ada jenis paspor baru yang lebih canggih, yaitu e-paspor. E-paspor atau paspor elektronik ini memiliki chip yang dapat dibaca auto gate sebagian bandara sehingga kita nggak usah antri lagi di loket imigrasi bandara dan tidak perlu dicap sama petugasnya. Perlu diketahui, paspor lama bisa juga pake auto gate, tapi harus mendaftar dulu. Untuk saya sih ini sangat membantu karena dengan frekuensi perjalanan ke luar negeri yang cukup tinggi, cap imigrasi bikin halaman paspor cepat habis. Sebagian besar negara di dunia, terutama negara maju, sudah pakai sistem e-paspor sejak lama dengan tujuan untuk keamanan dan anti pemalsuan. Kabar baiknya lagi, katanya mulai 2015 visa ke Jepang bisa gratis asal punya e-paspor ini. Siapa tahu negara-negara lain juga memberlakukannya. Menarik bukan? Berikut cara bikin e-paspor sendiri:
Gampang kan? Jadi nggak perlu tuh pake agen, apalagi calo. Saya sungguh salut dengan Ditjen Imigrasi yang telah meningkatkan layanan publiknya sehingga mudah! By the way, saya ingatkan lagi bahwa saya bukanlah petugas Ditjen Imigrasi, jadi kalau ada pertanyaan silakan menghubungi www.imigrasi.go.id langsung ya! Let's travel the world! |
You are subscribed to email updates from The Naked Traveler| The Naked Traveler To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Rabu, 22 Oktober 2014
Maskapai Segera Menaikkan Tarif Tiket Pesawat
Maskapai penerbangan kini bernafas lega. Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 51/2014 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang mulai berlaku bulan ini.
Tarif batas ini sudah memperhitungkan kenaikan harga. Seperti asumsi harga avtur sebesar Rp 12.000 per liter dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 13.000.
Arif Wibowo, Direktur Utama PT Citilink Indonesia memastikan pihaknya segera memberlakukan tarif anyar ini. "Kami segera keluarkan tarif baru menyesuaikan aturan tarif batas atas dalam waktu dekat. Kami sedang susun juklaknya," katanya kepada KONTAN, Rabu (22/10/2014).
Arif sangat antusias dengan terbitnya aturan ini. Kekapan sayap bisnis anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini bisa sedikit bernafas lantaran tidak terlalu tertekan kondisi fluktuasi rupiah dan kenaikan harga avtur.
Namun, maskapai domestik masih sulit untuk bisa mencapai kinerja cemerlang. Pasalnya, kondisi makro ekonomi Indonesia masih belum stabil. Tapi cukup membantu saat musim liburan. "Bisnis akan tetap tumbuh tapi tidak sesuai ekspektasi," timpal dia.
Sriwijaya Air juga sumringah. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan beleid ini tersebut bersifat permanen dan menggantikan aturan kenaikan temporer (surcharge) seperti yang diterapkan maskapai sebelumnya.
Agus bilang sebetulnya beleid ini merupakan permintaan dari maskapai penerbangan yang dibawa ke Asosiasi Penerbangan Nasional (INACA) untuk disampaikan ke pemerintah. Soalnya, harga tiket yang diberlakukan saat ini sudah tidak bisa menutup biaya opersional maskapai yang sebagian besar berbentuk dollar AS. "Klausal ini keluar akibat biaya tinggi," katanya ke KONTAN.
Sriwijaya sendiri bakal mengerek tarif sesuai ketentuan tarif batas atas mulai per 1 November nanti. Agus pun tidak khawatir kenaikan tarif ini bisa berdampak ke kinerja perusahaan lantaran konsumen sudah memahami kondisi bisnis ini.
Garuda Indonesia juga siap mengerek tarif. Menurut Pujobroto, President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk, yang terjadi bukan kenaikan tiket tapi ada ruang lebih bagi Garuda untuk mengerek tarif.
Minggu, 19 Oktober 2014
Inilah Pidato Perdana Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI
Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendapat ucapan selamat saat keluar dari Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014). Hari ini, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI untuk periode jabatan 2014-2019.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Damai Sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya
Yang saya hormati, para Pimpinan dan seluruh anggota MPR,
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia,
Yang saya hormati, Bapak Prof Dr. BJ Habibie, Presiden Republik Indonesia ke 3, Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia ke-5, Bapak Try Sutrisno, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9, Yang saya hormati, Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Prof Dr Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11,
Yang saya hormati, ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,
Yang saya hormati, rekan dan sahabat baik saya, Bapak Prabowo Subianto. Yang saya hormati Bapak Hatta Rajasa
Yang saya hormati, para pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara,
Yang saya hormati dan saya muliakan, kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negara-negara sahabat,
Para tamu, undangan yang saya hormati,
Saudara-saudara sebangsa, setanah air,
Hadirin yang saya muliakan,
Baru saja kami mengucapkan sumpah, sumpah itu memiliki makna spritual yang dalam, yang menegaskan komitmen untuk bekerja keras mencapai kehendak kita bersama sebagai bangsa yang besar.
Kini saatnya, kita menyatukan hati dan tangan. Kini saatnya, bersama-sama melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat, yakni mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Saya yakin tugas sejarah yang berat itu akan bisa kita pikul bersama dengan persatuan, gotong royong dan kerja keras. Persatuan dan gotong royong adalah syarat bagi kita untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan. Dan, kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras.
Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air, merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan. Saya juga mengajak seluruh lembaga Negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Saya yakin, Negara ini akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga negara bekerja memanggul mandat yang telah diberikan oleh Konstitusi.
Kepada para nelayan, buruh, petani, pedagang bakso, pedagang asongan, sopir, akademisi, guru, TNI, POLRI, pengusaha dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu membahu, bergotong rotong. Inilah, momen sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama untuk bekerja…bekerja… dan bekerja Kita juga ingin hadir di antara bangsa-bangsa dengan kehormatan, dengan martabat, dengan harga diri. Kita ingin menjadi bangsa yang bisa menyusun peradabannya sendiri. Bangsa besar yang kreatif yang bisa ikut menyumbangkan keluhuran bagi peradaban global.
Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk.
Kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di Laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa kembali membahana.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Kerja besar membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Presiden, Wakil Presiden ataupun jajaran Pemerintahan yang saya pimpin, tetapi membutuhkan topangan kekuatan kolektif yang merupakan kesatuan seluruh bangsa.
Lima tahun ke depan menjadi momentum pertaruhan kita sebagai bangsa merdeka. Oleh sebab itu, kerja, kerja, dan kerja adalah yang utama. Saya yakin, dengan kerja keras dan gotong royong, kita akan akan mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negara-negara sahabat.
Saya ingin menegaskan, di bawah pemerintahan saya, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sebagai negara kepulauan, dan sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, akan terus menjalankan politik luar negeri bebas-aktif, yang diabdikan untuk kepentingan nasional, dan ikut serta dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pada kesempatan yang bersejarah ini, perkenankan saya, atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan atas nama bangsa Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Prof. Dr. Boediono yang telah memimpin penyelenggaraan pemerintahan selama lima tahun terakhir.
Hadirian yang saya muliakan,
Mengakhiri pidato ini, saya mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk mengingat satu hal yang pernah disampaikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno, bahwa untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai, kita harus memiliki jiwa cakrawarti samudera; jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung.
Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan Konstitusi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya kita bersama.
Merdeka !!!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga Tuhan memberkati,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya
Sah! Jokowi Jadi Presiden dan Bertukar Kursi dengan SBY
Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. Begitu usai membacakan sumpah dan menandatangani berita acara, Jokowi bertukar tempat duduk dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu pula Jusuf Kalla, ia bertukar posisi duduk dengan Boediono.
Jokowi dan SBY duduk bersebelahan di bagian kanan podium Ruang Paripurna I Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, tempat pelantikan itu berlangsung. SBY duduk di sebelah kanan dan Jokowi di sebelah kiri. Begitu pula Boediono dan Jusuf Kalla. Jusuf Kalla duduk di samping kiri panggung, Boediono duduk di kanan.
Tepat pukul 10.20 WIB, Jokowi membacakan sumpah presiden dan disusul pembacaan sumpah oleh JK. Setelah itu, Jokowi-JK menandatangani berita acara pelantikan presiden-wakil presiden.
Selanjutnya, Jokowi dan JK kembali ke kursi utama. SBY yang saat itu sudah tidak menjabat presiden berdiri dan pindah posisi duduk di sebelah kiri sambil menyilakan Jokowi duduk di kursi di sebelahnya. Begitu pula Boediono bergantian duduk di sebelah kiri.
Prosesi itu mendapat sambutan meriah dari hadirin yang datang ke acara tersebut. Ketika SBY dan Jokowi berpelukan, hadirin bertepuk tangan selama beberapa detik. Sambutan itu terus berlanjut hingga keduanya berdiri cukup lama.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden-Wakil Presiden dan semua pihak lantaran pergantian peralihan presiden-wapres berjalan dengan lancar.
Zulkifli kemudian meminta kepada semua hadirin untuk memberikan tepuk tangan bagi Jokowi-JK dan SBY-Boediono yang telah melakukan peralihan kursi kepresidenan dan wakil presidenan secara khidmat dan damai.
Sumber: kompas.com
Selasa, 14 Oktober 2014
The Naked Traveler
The Naked Traveler |
Posted: 14 Oct 2014 06:54 AM PDT Ingat September 2014 lalu Bentang Pustaka ngadain undian Free Trip bareng saya sambil nobar timnas sepak bola U-19 yang bertanding Piala AFF ke Myanmar? Syaratnya cuman ngumpulin struk pembelian buku-buku The Naked Traveler apapun. Pada 25 September 2014 pengundian dilakukan oleh saya pada saat launching buku #TNTrtw di Togamas, Yogyakarta. Pemenangnya adalah @FathurIrham dan @sisca_lustia. #TriniTrip ini juga akan ditemani oleh pihak promosi Bentang Pustaka, Ditta. Tentu saya hepi berat, karena saya lagi butuh "pelarian" setelah ibu saya meninggal dunia bulan yang lalu. Apalagi saya belum pernah ke Myanmar! Penerbangan kami ke Yangon naik Malaysia Airlines (MH) jam 4.40 pada 10 Oktober 2014. Kami berempat berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta jam 2.00 pagi. Saya sampe belum tidur karena takut bablas. Saat check in di konter MH, tiba-tiba si mbak petugas mukanya berubah lalu berkata, "Mau ke Myanmar? Visanya mana?" "Hah? Visa apaan, mbak? Kan WNI bebas visa ke sana!" jawab saya. "Nggak. Harus pake visa. Memang tidak harus apply dulu ke Kedutaan Myanmar, tapi sekarang pake e-visa yang di-apply online, lalu diambil di bandara Yangon." "Hah? Sejak kapan? WNI bebas visa kok! Lha berita-beritanya aja udah ada." "Nggak bisa. Tetap pake e-visa! Ini contohnya…" kata si mbak ngotot sambil menyerahkan selembar fotokopi e-visa orang lain sambil menunjuk-nunjuk. "Nah, harus ada yang kayak begini. Yang ngeluarin ini, ada tandanya begini." "Lah, itu kan e-visa orang Finlandia, bukan Indonesia." "Ya, sama aja. Semua harus begitu sekarang." "Nggak, mbak. Saya yakin free visa kok!" "Yang jelas saya nggak bisa check in-in kalian. Kalau mau protes, tunggu aja staf MH nanti datang 15 menit lagi." JEDER! Dengkul saya langsung lemas. Kami pun melipir mundur, duduk di lantai pojokan bandara. Segera kami browsing lagi dengan kata kunci "visa Myanmar". Eh iya lho, sejak 3 Oktober 2014 ada sistem Visa on Arrival yang harus apply e-visa dulu. Dan… waktu pengurusannya 7-14 hari! Ih, meneketehe! Secara udah yakin bebas visa kok untuk WNI. Astagaa, kasian banget pemenang yang udah ambil cuti. Aduh, bagaimana iniiii? Ditta menghubungi teman-temannya yang sudah berangkat ke Myanmar, tapi tidak ada balasan.. secara baru jam 3 pagi. Hadeuh! 15 menit kemudian kami ke konter lagi untuk ketemu staf MH. "Kalian ke Myanmar ngapain?" tanya bapak MH. "Mau mendukung Indonesia nonton bola U-19!" jawab kami serempak. "Oh, pantes dari kemarin banyak wartawan yang berangkat juga. Eh iya… WNI bisa kok ke Myanmar tanpa visa, tapi cuma dapat 14 hari dan harus ada tiket pulang. Kemarin rombongan wartawan itu nggak punya tiket pulang, akhirnya mereka semua beli di sini dulu sebelum diperbolehkan terbang." Nah, kan! Rese emang tu mbak! "Ada kok tiket pulangnya! Kami Cuma 5 hari di Myanmar." "Eeeh… tapiii… atas nama Ibu XXXXXXXX (nama saya) tidak bisa ikut!" sahut bapak MH lagi. WHAT? "Lah? Kenapa?" tanya saya superkaget. Apa lageee iniii?! "Syarat visa Myanmar paspornya harus berlaku minimal 6 bulan." "Lah, paspor saya kan expire April 2015" "Tapi di sistem kami, paspor ibu 5 bulan 28 hari, atau kurang 2 hari dari 6 bulan!" "2 hari doang?! Ya ampun, Pak. Saya sering kok paspor expire 2 bulan juga masih bisa dipake di Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina. Kan sesama ASEAN dan bebas visa ini. Lagian, perpanjang paspor sebelum 6 bulan juga belum bisa di kantor imigrasi," rayu saya sambil ngeles. "Nggak bisa, bu. Myanmar ini strict banget. Daripada kami yang didenda karena menerbangkan ibu." Dan seterusnya dan seterusnya saya usaha ngeles dan merayu, tetep NGGAK BISA! Ampuun! "Trus solusinya gimana dong?" "Ibu bikin aja paspor yang sehari jadi. Tiketnya saya mundurin sampe besok, jadi ibu bisa nyusul." HAK JLEB! Dengan berat hati (dan dongkol setengah mati), saya harus merelakan nggak jadi barengan pergi Myanmar. Saya pun meminta maaf kepada para pemenang sehingga trip "jalan bareng Trinity" jadinya "jalan bareng Ditta"! Huhuhuuu… Saya pun pulang dengan lunglai. Jam 4 pagi saya browsing gimana caranya bikin paspor sehari. Dari blog-blog orang semua mengatakan bahwa pengurusan paspor memang sehari, tapi diambilnya sehari kemudian. Dan sekarang hari Jumat pula! Aaaaaaaak! Saya ke situs Ditjen Imigrasi pun isinya kabar buruk. Perpanjangan paspor One Day Service sudah ditiadakan, jadinya diganti jadi One Stop Service yang harus submit online, lalu urus ke kantor imigrasi, dan diambil keesokan harinya. Lha, kok malah kemunduran gini! Saya masih usaha dengan submit aplikasi online, eh dapat jadwal ke kantornya aja seminggu kemudian… di semua kantor imigrasi! AAAAAAAAAK! Tak hilang akal, saya pun menghubungi follower saya yang bekerja di imigrasi, kali pake orang dalam bisa lebih cepat. Tapi setelah di-DM, tidak ada balasan. Ya iyalah, masih subuh begini! Saya menghubungi teman saya si Nina yang punya sepupu di imigrasi. Tetap tidak ada balasan. Sampai jam 8.00 saya baru bisa menghubungi orang-orang. Perjuangan hari itu diakhiri dengan jawaban orang imigrasi, "Maaf, mbak. Saya sudah menghubungi teman-teman tapi dengan sistem sekarang ini memang paspor bisa diurus sehari, tapi baru bisa diambil hari Senin." JEDERRR! Pupus sudah harapan! Saya sungguh mohon maaf kepada Bentang Pustaka dan para pemenang #TriniTrip. Setiap hari saya cuma bisa sirik lihat foto-foto mereka jalan-jalan dan nonton bola di Myanmar. Saya jadi mikir, mungkin saya "diberkahi" dengan jalan yang nggak mulus makanya jadi banyak cerita. Hikz. #kzl #zbl — Catatan: |
You are subscribed to email updates from The Naked Traveler| The Naked Traveler To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Senin, 13 Oktober 2014
Ketika Macet dan Panas di Bekasi Menjadi Bahan Candaan di Media Sosial
Bekasi tengah menjadi bahan candaan di media sosial. Soal cuaca yang panas, dan kemacetan di jam pulang kerja menuju Bekasi dari Jakarta menjadi pemicunya. Tapi orang-orang Bekasi juga yang memulai.
Tak heran kalau di media sosial di twitter dan path banyak yang meme yakni foto yang dikombinasikan untuk membuat lelucon bermunculan soal Bekasi. Soal lokasi dan posisi Bekasi menjadi guyonan.
Pada Kamis (9/10) malam saja, kata Bekasi menjadi trending topic di twitter, karena guyonan itu.
Soal isu macet parah di Bekasi ini, menurut seorang warga Affan Majid, Jumat (10/10/2014) sebenarnya dimulai sejak lusa lalu. Pada Rabu ada kecelakaan di kawasan Bekasi Barat dan perbaikan jalan hingga macet parah menuju Bekasi.
Kemudian pada Kamis, ada kecelakaan di sekitar Halim sebelum Cikunir, plus perbaikan jalan alhasil menuju Bekasi butuh ekstra waktu tambahan.
Banyak warga Bekasi mengeluh, untuk pulang ke Bekasi lebih lama satu hingga satu setengah jam dari hari biasanya.
"Ya terus jadi ramai itu soal Bekasi, tapi sekarang ke Bekasi memang lebih parah macetnya, mau lewat JORR atau Tol Dalam Kota," tambah Affan.
Kembali soal ramai di media sosial itu, tak hanya menyambar soal Bekasi, wilayah di pinggiran Jakarta juga ikut menjadi candaan. Depok saja misalnya, guyonan 'pergi gelap pulang gelap' juga ramai disebar.
Tapi yang namanya guyonan ya sekedar guyonan saja. Banyak juga yang terpingkal-pingkal dengan kreativitas candaan macetnya dan panasnya Bekasi ini.
Bagaimana menurut Anda warga Bekasi?
Sumber: detik.com
Kamis, 09 Oktober 2014
Wow, Lukisan Gua di Maros Sulsel Lebih Tua Dibanding di Eropa
Lukisan gua di beberapa gua di Maros, Pangkep, Sulawesi Selatan menggemparkan dunia ilmu pengetahuan internasional. Lukisan cap tangan dan babi hutan itu ternyata setelah diteliti umur pembuatannya mencapai 39,9 ribu tahun yang lalu (tyl) dan 35 ribu tyl. Ini menempatkan lukisan cap tangan di Maros sebagai salah satu lukisan gua paling tua yang pernah dibuat manusia.
Dalam rilis pers yang diterima Republika, Kamis (9/10), Pusat Arkeologi Nasional menjelaskan hasil penelitian gabungan antara peneliti Indonesia dan Australia di Maros memberikan implikasi sangat besar terhadap pemahaman evolus manusia. Terutama yang berkaitan dengan pola perilaku manusia di masa lalu.
"Besar kemungkinan bahwa lukisan dinding gua telah muncul dan berkembang ketika manusia modern awal telah menyebar dari Afrika, termasuk Eropa dan Asia Tenggara," demikian rilis pers Pusarnas.
Ini karena tadinya sebelum penelitian di Maros, arkeolog pada umumnya menganggap lukisan gua di Eropa sebagai satu-satunya yang tertua di dunia. Arkeolog tidak menyangka akan muncul lukisan gua tertua lainnya di luar Eropa, apalagi berasal dari daerah tropis seperti Indonesia.
Tapi penelitian kerjasama antara Pusat Arkeologi Nasional (Indonesia), Universitas Wollongong dan Universitas Griffith (Australia), Balai Peninggalan Cagar Budaya Makasar dan Balai Arkeologi Makasar, telah memberikan sebuah pemahaman baru mengenai umur lukisan dinding gua di Sulawesi Selatan.
Hasil pertanggalan terhadap "lukisan dinding gua" pada situs-situs arkeologi di Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan umur yang tidak jauh berbeda dengan yang ditemukan di Eropa, yaitu minimal sekitar 40 ribu tyl.
"Ini memberikan gambaran bahwa manusia modern awal yang telah menghuni kawasan Sulawesi Selatan telah mengenal seni cadas (rock art) sebagaimana yang terjadi di Eropa pada waktu yang hampir bersamaan," demikian penjelasan Pusarnas.
Berdasarkan data yang ada, sejauh ini para arkeolog di dunia beranggapan bahwa lukisan dinding gua muncul pertama kali di Eropa.
Hal itu didukung oleh penemuan lukisan sederhana (non-figurative) di situs El Castillo, Spanyol yang berumur sekitar 41 ribu tyl.
Sementara di Maros, dalam periode yang hampir sama yaitu 39,9 ribu tyl, manusia Sulawesi sudah melukis secara figuratif yaitu cap tangan dan hewan seperti babi dan anoa.
Hasil penelitian yang menggemparkan ini telah dimuat di majalah jurnal ilmiah bergengsi internasional, Nature. Nature bahkan menempatkan hasil penelitian ini di halaman muka majalah mereka dan memberi halaman khusus.
Sumber: http://nasional.republika.co.id
Permintaan Maaf Pemimpin Masjid Agung kepada Jemaat Gereja Tuai Simpati
Peserta sholat Idul Adha di Masjid Agung Malang meluber sampai di depan Gereja GPIB Immanuel.
Gelombang simpati itu muncul setelah stasiun radio "Suara Surabaya" memuat berita soal permintaan maaf itu di laman Facebook, Twitter dan portal resminya, Minggu (5/10/2014) lalu. Lebih dari 34.000 pengguna Facebook menyatakan like (suka), dan berita ini telah disebar sebanyak 2.776 hingga Kamis (9/10/2014) malam.
Sementara, foto yang menggambarkan aktivitas shalat Idul Adha dengan latar belakang gereja- mendapat 2.000 komentar yang sebagian besar menyatakan simpati atas sikap toleran pimpinan dua tempat ibadah yang letaknya tidak berjauhan itu.
Masjid Agung, yang merupakan masjid berukuran besar dan tertua di Kota Malang, letaknya sekitar 200 meter dari GPIB Immanuel, yang juga salah satu gereja tertua di kota itu.
"Indahnya kebersamaan, bisa saling mengerti dan memahami walaupun berbeda agama," tulis salah-seorang warga. Komentar senada juga diungkapkan para pembaca lainnya.
Ada pula yang berkomentar pendek: "Terima kasih teman-teman, Kristen..." dan banyak pula yang bersimpati sikap pimpinan masjid yang bersedia meminta maaf.
Sebagian berkomentar bahwa toleransi seperti ini sudah dipraktekkan di daerahnya, namun ada yang berharap ini bisa dicontoh di tempat lain di Indonesia. Hanya sedikit yang antipati atau sinis terhadap isi berita tersebut.
Meminta maaf
Seperti shalat Idul Fitri atau Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta ibadah di Masjid Agung mencapai 35.000, sehingga meluber sampai ke depan GPIB Immanuel. Akibatnya, jika waktu ibadahnya digelar secara bersamaan, maka salah-satu pihak harus menunda acara ibadahnya, terutama jemaat gereja.
Hal ini terulang saat shalat Idul Adha pada Minggu (5/10/2014) lalu. Namun, kali ini pimpinan Masjid Agung menyatakan permintaan maaf. "Saya mengucapkan terima kasih kepada gereja dan meminta maaf karena kebaktiannya ditunda," kata Ketua takmir Masjid Agung, Zainuddin Muchit, Kamis (9/10/2014).
Zainuddin sebelumnya sudah mengutarakan permintaan maaf itu di hadapan jemaat shalat Idul Adha. Menurut dia, permintaan maaf kepada jemaat gereja itu harus dilakukan, karena dia membayangkan penundaan tersebut akan menganggu jadwal para jemaat gereja tersebut.
"Biasanya kebaktian jam 6 dan 7 pagi, dan sekarang harus ditunda pukul 9 pagi, padahal mungkin setelah itu mereka ada acara lain dan janjian dengan orang lain," kata Zainuddin.
Sementara, Pendeta GPIB Immanuel, Emmawati Balue mengaku sejak awal sudah mengetahui bahwa jadwal ibadah mereka akan berbarengan. "Jadi kami otomatis agar ibadah pagi diatur, waktunya disesuaikan lagi. Kami sebelumnya sudah beritahu umat," kata Emmawati.
Bertetangga lebih seratus tahun
Sebagai tetangga, menurut Zainuddin dan Emmawati, sikap saling menenggang rasa dan menghormati seperti itu sudah dilakukan sejak lama dan tidak pernah menjadi masalah. "Kami itu bertetangga sudah lebih dari seratus tahun," kata Zainuddin.
"Dalam ajaran Islam, walaupun ada perbedaan agama, tetangga itu harus dihormati," kata Zainuddin yang telah aktif di masjid itu sejak tahun 1980-an.
Sementara, Emmawati Balue mengatakan, mereka selama ini selalu berhubungan baik dengan pimpinan masjid tersebut. "Karena kami menyadari kita' kan ibarat rumah, kita bertetangga bersebelah rumah," kata Emmawati.
"Buat saya, itulah kebahagiaan yang bisa kita bagi sebagai sesama anak bangsa," tambahnya.
Bahkan, apabila pihak gereja Immanuel menggelar ibadah yang dihadiri jemaat yang jumlahnya besar, mereka dapat memarkir mobil atau motor hingga di sekitar Masjid Agung. "Juga menjelang perayaan Natal, teman-teman pengurus masjid, atau remaja masjidnya, ikut menjaga keamanan gereja," ungkap dia.
Senin, 06 Oktober 2014
The Naked Traveler
The Naked Traveler |
10 kesan Turis Brasil tentang Indonesia Posted: 06 Oct 2014 07:28 AM PDT Kalau memperhatikan timeline Twitter @TrinityTraveler setengah tahun yang lalu, saya sempat mem-posting kisah singkat tentang seorang teman asal Brasil yang berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan tagar #TurisBrasil. Ya, di adalah Daniel. Kami berkenalan pertama kali di sebuah hostel busuk di kota kecil bernama Puerto Varas di Chile saat saya #TNTrtw setahun. Dari situ lah kami akhirnya jalan bareng di kota-kota berikutnya di Chile. Beberapa bulan setelah saya kembali dari #TNTrtw, kami chatting. Ternyata dia merasa terinspirasi dengan trip RTW saya setahun. Gokilnya, dia juga resign dari kantornya di bank nomor satu di Brasil (dia seorang IT Analyst) dan pergi jalan-jalan RTW selama delapan bulan!Singkat kata, atas undangan saya pada April 2014 sampailah dia pertama kali di Indonesia. Awalnya tinggal di Bali 10 hari, lalu jalan sama saya di Jakarta dan Bandung selama seminggu. Setelah lebih dari dua minggu di Indonesia, saya tanya apa kesan-kesannya terhadap Indonesia.Memang tidak bisa digeneralisasikan – apalagi hanya di 3 kota besar, tapi saya somehow setuju dengan perkataannya. Begini lah katanya: 1. Alam Indonesia wonderful. Tidak usah dibahas lagi. Saya supersetuju. Sesuai ya dengan semboyan pariwisata kita ya? 2. Orang Indonesia ramah. Ini sih tidak pernah disangsikan oleh turis asing manapun. 3. Di Indonesia, dia merasa tiba-tiba jadi artis. Kenapa? Karena banyak sekali orang Indonesia yang ngajak foto bareng, termasuk di Bali. Semua teman bule saya pasti pernah merasakan hal ini. Entah kenapa dari dulu sampe sekarang, orang kita doyan banget foto sama bule. Puncaknya saat kami di Kawah Putih di Jawa Barat. Saya jadi merasa kayak makelar karena sering dimintai izin oleh… puluhan orang! 4. Orang Indonesia tidak bisa lepas dari ponsel. Dia sangat heran melihat orang Indonesia di manapun pasti terpaku di depan layar ponsel, termasuk di restoran saat orang-orang duduk semeja berhadap-hadapan – bahkan saat sedang berbicara one on one. Dia juga heran melihat orang kita pada punya power bank saking tingkat ketergantungannya yang tinggi. Saya aja yang termasuk jarang main ponsel – apalagi saat makan, dianggapnya masih keterlaluan. Jleb banget nggak sih? 5. Perilaku orang Indonesia berkendara sangat gila. Hampir semua mengendarai mobil dan motor tidak mentaati peraturan. Lampu merah dilanggar, ada orang menyebrang di zebra cross tapi kendaraan tidak ada yang berhenti, trotoar yang dipake untuk parkir dan berjualan, motor yang nyelip di tengah jalur mobil, motor dan truk yang overload, dan lain sebagainya. Lebih herannya lagi saat dia pernah lihat mobil patroli polisi berjalan santai melawan arah dalam keadaan tidak sedang mengejar penjahat. Nah lho! 6. Orang Indonesia jago berbahasa Inggris. Mengingat orang Brasil sangat jarang bisa berbahasa Inggris (bahkan se-Amerika Latin), maka orang Indonesia jadi tampak jago. Di Indonesia, tukang sapu pun bisa menunjukkan arah dalam bahasa Inggris. Pengucapan bahasa Inggris orang Indonesia yang paling dimengerti dibanding orang Asia lainnya. Bahkan orang kita bisa tiba-tiba switch ke bahasa Inggris di tengah kalimat berbahasa Indonesia. Hmm… is that good or bad ya? #ketularan 7. Bule dianggap lebih tinggi derajatnya dibanding orang Indonesia sendiri. Awalnya dia nggak merasa karena selalu kongkow sama sesama turis bule di Bali. Tapi begitu dia jalan sama saya, keliatan banget orang kita justru mengacuhkan saya. Kejadian paling parah saat kami dugem di Eastern Promise di daerah Kemang. Para waitress hanya ngajak ngomong dia, sedangkan saya dilirik pun tidak. Apapun yang saya order, pasti dicuekin. Sementara begitu dia yang order, muka waitress langsung jadi ramah. Jadi bener kan? Nggak usah jauh-jauh ke mana-mana, di negara kita sendiri justru kita yang terkena diskriminasi rasial oleh bangsa sendiri. Huh. 8. Masakan babi di Indonesia adalah yang paling enak dirasakan seumur hidupnya, padahal di negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. Hehe! Waktu itu saya ngajak dia makan mie pake carsiu garing madu. Well, masakan Indonesia – apapun masakannya – emang paling enak sedunia bukan? 9. Pijatan Indonesia adalah yang paling enak di dunia, murah pula! Selain pijat ala Bali, dua kali saya mengajaknya pijat refleksi dan pijat tradisional. Dengan harga kurang dari USD 10 untuk 1,5 jam, katanya murah banget. Ya iyalah, makanya saya cinta banget Indonesia! 10. Senang dengan konsep karaoke di Indonesia. Secara dia adalah seorang pemusik dan doyan nyanyi, karaoke adalah salah satu aktivitas favoritnya. Tapi cuma karaoke di Indonesia yang bentuknya kamar privat dengan sound system yang baik dan pilihan lagu yang banyak, serta harga yang terjangkau. Yang dia kagum, lagu-lagu berbahasa Portugis pun ada, seperti Ai Se Eu Te Pego dan Barra Barra-nya Michel Teló yang juga sering dinyanyikan band-band bar Indonesia. |
You are subscribed to email updates from The Naked Traveler| The Naked Traveler To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Rabu, 01 Oktober 2014
[Aviasi] Tabloid Aviasi Edisi 76 Thn VII - Oktober 2014
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/tabloid-aviasi-edisi-76-thn-vii-oktober-2014/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Penumpang Bayar Pajak Dua Kali di Haluoleo
Perjalanan udara dari Bandar Udara Haluoleo, Kendari agak membingungkan.
Pengguna jasa penerbangan membayar pajak bandar udara selalu dua kali.
Seperti yang kita ketahui, penumpang setelah check-in pada umumnya membayar
airport tax atau passanger service charge sekali, bahkan sudah ada yang digabung
dalam komponen tiket.
Eky, salah satu penumpang JT 997 tujuan Makassar, berdasarkan pengalamannya
pada awal Agustus [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/penumpang-bayar-pajak-dua-kali-di-haluoleo/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Lebih Mudah Menuju London Gatwick
Mimpi Anda menuju Kerajaan Inggris bakal terwujud. Pasalnya Garuda Indonesia
mulai 8 September lalu, mengoperasikan rute ke London melalui Amsterdam.
Pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi jaringan internasional,
khususnya Eropa setelah Amsterdam.
Jakarta-London via Amsterdam merupakan satu-satunya rute penerbangan langsung
(direct) dari Indonesia ke Eropa dan menjadi perjalanan tercepat, nyaman dan
efisien.
Rute ini akan terkoneksi [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/lebih-mudah-menuju-london-gatwick/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Dengan US$ 20 Bisa Nonton California Capital Airshow
Airshow'
Acara yang disajikan oleh Sacramento County ini menjadi gerbang akhir pekan pada
6-7 September lalu di Mather Airport. Acara ini digelar untuk menyambut kembali
Amerika Serikat dengan demonstrasi kapal oleh Angkatan Udara Amerika Serikat
F-22 Raptor Demonstration Team dan Korps Marinir Amerika Serikat AV-8B Harrier
Jump Jet, aerobatik kelas dunia, atraksi parasut, sayap berjalan, kembang [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/dengan-us-20-bisa-nonton-california-capital-airshow/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Cierva C.8 Awalnya Tidak Ada yang Tertarik
Cierva C.8 merupakan sebuah pesawat autogyro eksperimental yang dirancang oleh
Juan de la Cierva di Inggris pada 1926. Proyek perakitan pesawat ini dilakukan
bekerjasama dengan sebuah pabrikan pesawat Avro. Seperti halnya autogyro
rancangan Cierva sebelumnya, desain C.8 ini berbasis pada fixed wing fuselages,
seperti Avro 552.
"Autogyro" adalah nama eksklusif yang diciptakan oleh Juan de la [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/featured/cierva-c-8-awalnya-tidak-ada-yang-tertarik/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] DHC6-300, Sensasi Terbang Penuh Nyali
Suara lengkingan baling-baling pada kedua sayap pada pesawat mungil itu terus
menggelisahan beberapa penumpang, apalagi pesawat bakal lepas landas di atas
rerumputan.
Pesawat itu adalah Twin Otter DHC6-300 milik Aviastar. Kini penumpang merasa
lebih tenang dan lega setelah berdiskusi langsung dengan Capt. Drajat Nan
Setiadi, penerbang burung besi ini.
Menurut Capt. Drajat, Twin Otter DHC-6-300 merupakan pesawat [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/kupas/dhc6-300-sensasi-terbang-penuh-nyali/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Twin Otter Penggantian Mesin Perlu Rp 3,5 Miliar
Miliar'
Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya menjelang senja masih terlihat sibuk
akhir September lalu. Empat teknisi masih "utak atik" sebuah pesawat mungil.
Kami pun menghampiri, bertanya "Selamat sore, ada apa Pak dengan
pesawatnya?"
Seorang teknisi menjawab: "Kami sedang melakukan perawatan pesawat. Twin Otter
DHC6-300 sesuai jadwal harus di-maintenance."
Perawatan pesawat bukan dilakukan di hangar besar seperti yang sering [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/mro/twin-otter-penggantian-mesin-perlu-rp-35-miliar/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Disaster Recovery Center (DRC)
Gunung Slamet yang meletus pada 11 September 2014 menjadi pusat perhatian
beberapa kalangan tidak terkecuali di kalangan penerbangan. Dipastikan pihak
maskapai akan melakukan "assessment" atas jalur penerbangan yang dilalui
oleh pesawat untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Gunung meletus adalah salah satu jenis bencana, yaitu lebih tepatnya bencana
alam. Lalu bagaimana apabila terjadi sebuah bencana seperti gempa bumi, [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/safety/disaster-recovery-center-drc/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Alliott Verdon Roe Terilhami Burung Albatros
Di lingkungan industri ini, nama Roe dan Avro sudah tak asing lagi. Ia sangat
pupular di era 1940-1963. Ia berasal dari Inggris. Namun, kiprah pesawatnya tak
lekang oleh waktu.
Alliot Verdon Roe lebih akrab dipanggil Roe. Ia lahir di Patricroft, Manchester,
Inggris, pada 26 April 1877 dan meninggal pada 4 Januari 1958. Bersama dengan
saudaranya Humprey [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/tokoh-penerbangan/alliott-verdon-roe-terilhami-burung-albatros/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com
[Aviasi] Reduksi 20 Persen Bahan Bakar
Ini kabar gembira bagi operator di seluruh dunia. Airbus A320neo segera mencapai
rekor baru dengan peningkatan efisiensi penggunaan bahan bakar per kursi 20
persen pada 2020. Penghematan (reduksi) fuel tersebut dicapai melalui inovasi
kabin terbaru Airbus yang didukung dengan peningkatan efisiensi sistem mesin dan
sharklet (perangkat ujung sayap besar).
John Leahy,Chief Operating Officer Customers Airbus menyatakan [...]
You may view the latest post at
http://tabloidaviasi.com/iptek/reduksi-20-persen-bahan-bakar/
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
aviasi
admin@tabloidaviasi.com