BeritaTerkiniOnline.com |
- Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani
- Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau
- Trump Perintahkan Pentagon Buat ‘Zona Aman’ di Suriah
- HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama
- Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan
- Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa
- Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang
- Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP
- HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat
- Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan
Posted: 06 Feb 2017 02:42 AM PST BeritaTerkiniOnline – Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani Syaikh Nawawi Al Bantani, nama yang sedikit dikenal oleh kalangan awam namun sangat harum di lingkungan ulama Indonesia.
Ibadah Haji Dan Menuntut Ilmu Di MekkahPada usia 15 tahun, Syaikh Nawawi bersama dua saudaranya beranjak ke Kota Suci Mekkah, untuk melaksanakan rukun islam kelima yaitu pergi Haji. Namun setelah selesai melaksanakan rukun dan ibadah haji, Syaikh Nawawi tidak pulang ke tanah air. Syaikh Nawawi menetap di Mekkah untuk menuntut ilmu, disana ia bertemu dengan para ulama-ulama besar asal Indonesia dan dari negara lain. Sayyid Ulama HijazDengan konsisten dan karya-karyanya, Syaikh Nawawi Al Bantani juga mendapat gelar sebagai Sayyid Ulama Hijaz hingga sekarang. Dikenal sebagai ulama dan pemikir yang memiliki pandangan dan pendirian yang khas, Syekh Nawawi amat konsisten dan berkomitmen kuat bagi perjuangan umat Islam. Namun demikian, dalam menghadapi pemerintahan kolonial Hindia Belanda, ia memiliki caranya tersendiri. 4 MahdzabDalam bidang syari'at Islamiyah, Syekh Nawawi mendasarkan pandangannya pada dua sumber inti Islam, Alquran dan Al-Hadis, selain juga ijma' dan qiyas. Empat pijakan ini seperti yang dipakai pendiri Mazhab Syafi'iyyah, yakni Imam Syafi'i. Mengenai ijtihad dan taklid (mengikuti salah satu ajaran), Syekh Nawawi berpendapat, bahwa yang termasuk mujtahid (ahli ijtihad) mutlak adalah Imam Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan Maliki. Bagi keempat ulama itu, katanya, haram bertaklid, sementara selain mereka wajib bertaklid kepada salah satu keempat imam mazhab tersebut. Pandangannya ini mungkin agak berbeda dengan kebanyakan ulama yang menilai pintu ijtihad tetaplah terbuka lebar sepanjang masa. Barangkali, bila dalam soal mazhab fikih, memang keempat ulama itulah yang patut diikuti umat Islam kini. Apapun, umat Islam patut bersyukur pernah memiliki ulama dan guru besar keagamaan seperti Syekh Nawawi Al-Bantani. Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani Sumber: YES MUSLIM |
Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau Posted: 06 Feb 2017 01:46 AM PST BeritaTerkiniOnline – Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembahasan RUU Pertembakauan di DPR mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, terutama penolakan sejumlah LSM yang diduga mendapatkan kucuran dana dari luar negeri. Di lain sisi, para pelaku usaha atau pabrikan, asosiasi petani tembakau, petani cengkeh, kepala daerah, serta stakeholders lain dirasa belum satu suara dalam mendukung RUU Pertembakaun tersebut. Sebagaimana pantauan petani tembakau selama ini, proses pembahasan RUU Pertembakauan membutuhkan banyak dukungan sosok. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sosok yang dianggap bisa mempersatukan pandangan berbagai pihak tersebut. "Petani tembakau meminta Gubernur Ganjar lebih memperhatikan petani tembakau yang sedang berjuang melawan berbagai ancaman dan tekanan melalui perlindungan terhadap serbuan tembakau import dengan menekan pembuat kebijakan agar pertanian tembakau bisa tetap berlangsung di Jawa Tengah," kata Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Jawa Tengah, Nurtantio Wisnubrata dalam siaran persnya, Senin (9/1). Dalam aksi tersebut juga diungkapkan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi petani tembakau. Khususnya terkait masalah regulasi import tembakau dari luar negeri yang masih longgar, yang mengakibatkan jumlah tembakau import selalu meningkat setiap tahunnya. Nurtantio merujuk data Kementerian Perindutrian RI menyebutkan bahwa pada 2003 jumlah import tembakau hanya 28 ribu ton. Pada 2010 sebanyak 91 ribu ton dan pada puncaknya pada 2012 mencapai 150,1 ribu ton. "Ini mengakibatkan pengalihan kebutuhan industri yang dulu menggunakan bahan baku lokal akan cenderung beralih ke tembakau import sehingga import tembakau mengakibatkan ambruknya pondasi perekonomian di tingkat petani lokal di daerah sentra pertembakuan termasuk yang ada di Jawa Tengah," ujar dia. Oleh karena itu, APTI menuntut perlindungan kepada bapak Ganjar Pranowo agar dapat melindungi petani tembakau Indonesia khususnya dari serangan tembakau import. Sehingga terciptanya regulasi yang menolak import tembakau. "Petani tembakau mendesak Gubernur agar lebih memperhatikan kesejahteraan petani tembakau dengan mendorong RUU Pertembakauan segera disahkan dan menolak import tembakau," tambahnya. Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau |
Trump Perintahkan Pentagon Buat ‘Zona Aman’ di Suriah Posted: 06 Feb 2017 12:42 AM PST BeritaTerkiniOnline – Trump Perintahkan Pentagon Buat 'Zona Aman' di Suriah Washington, LiputanIslam.com—Presiden AS Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk membuka "zona aman" (safe zone) di Suriah, sebuah langkah yang beresiko mengakibatkan konfrontasi dengan pemerintah Suriah dan militer Rusia. "Saya benar-benar akan membuka zona aman di Suriah untuk penduduknya," kata Trump dalam wawancara dengan ABC News pada Rabu (26/01/2017). Trump mengatakan, Eropa telah membuat kesalahan besar dengan menerima jutaan pengungsi dari Suriah dan negara Timur Tengah lain, sementara dirinya mengaku dia "tidak mau hal itu terjadi di sini [AS]." Perintah zona-aman ditandatangani pada hari Rabu oleh pemimpin baru Partai Republik. Perintah tersebut membatasi orang-orang dari Irak, Suriah, Libya, Yaman, dan negara lain memasuki Amerika Serikat. Berdasarkan informasi dari Reuters, kebijakan tersebut sebelumnya pernah ditolak oleh Presiden Barack Obama karena berpotensial menyebabkan konfrontasi antara AS dan militer Rusia di Suriah. Padahal, dalam kampanye menjelang pemilihan presiden tahun lalu, Trump pernah mengecam rivalnya, Hillary Clinton, karena mengajukan pembentukan Zona Larangan Terbang (no-fly zone) dan "zona aman" di Suriah. Ia mengatakan bahwa kebijakan Clinton terhadap Suriah tersebut akan "mengarah ke Perang Dunia Ketiga" dan akan menyeret AS dalam konfrontasi militer dengan Rusia. Namun sekarang Trump malah menggunakan kebijakan yang pernah ia kritik meski mendapatkan peringatan dari beberapa diplomat senior Amerika. (ra/presstv) Trump Perintahkan Pentagon Buat 'Zona Aman' di Suriah |
HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama Posted: 05 Feb 2017 11:51 PM PST BeritaTerkiniOnline – HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama Mediaumat.com – Sekitar 20 ribu massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengadakan aksi damai dalam rangka menolak kriminalisasi dan pelecehan terhadap ulama di Patung Kuda Monas, Jakarta pada Minggu (5/2) pagi. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto, dalam acara itu dengan tegas mengecam kriminalisasi ulama yang terjadi saat ini. "Kriminalisasi adalah usaha mencari-cari kesalahan dengan tujuan untuk mempidanakan para ulama dan pembubaran ormas Islam. Tindakan itu jelas merupakan kedzoliman dan harus dihentikan," jelas Ismail Yusanto. HTI juga mengecam keras tindakan terdakwa penista agama-Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok- yang dinilai menghardik dan bahkan mengancam KH Ma'ruf Amin yang ketika itu menjadi saksi yang dimajukan jaksa. "Apa yang dilakukan Ahok menunjukkan bahwa yang bersangkutan memang tidak memiliki itikad baik untuk menghormati agama Islam, buktinya, alih-alih ia berusaha memperbaiki diri setelah melakukan penistaan Al-Qur'an di Kepulauan Seribu, ia malah melakukan penghinaan langsung terhadap ulama," ungkap Ismail di hadapan para peserta aksi. Dengan berbagai catatan buruk tersebut, menurut Ismail, Ahok tidak pantas untuk dipilih. Lebih-lebih lagi, dalam pandangan Islam, menurut Ismail, haram memilih pemimpin kafir. Ismail menjelaskan, HTI menyerukan kepada umat Islam khususnya di Jakarta untuk dengan tegas menolak pemimpin kafir. "Bagi yang masih mendukung, untuk segera menghentikan dukungan itu, karena sebagai muslim mestinya kita berpedoman kepada Al-Qur'an yang jelas melarang memilih pemimpin kafir, apalagi yang bersangkutan jelas menghina Al-Qur'an dan Ulama," katanya.[]FS HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama |
Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan Posted: 05 Feb 2017 10:53 PM PST BeritaTerkiniOnline – Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan Istighatsah (doa bersama) yang digelar oleh sejumlah warga Nahdliyin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jl Talang No 3 Menteng Jakarta Pusat, Ahad (5/2) mendapat reaksi keras dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI. Dalam pernyataan resminya yang diterima Republika.co.id, Ahad (5/2) Rais Syuriah PWNU DKI, KH Mahfudz Asirun menegaskan acara yang mencatut logo NU tersebut tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI. “Itu bukan dari kami (PWNU). Kami tidak ada hubungannya dengan kegiatan itu,” tuturnya. Dia mengungkapkan PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Ahok dan pengacaranya terhadap Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin. Dia juga menyatakan PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Umum Tanfidziah PBNU KH Said Agil Siraj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok. "Kita akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istigatsah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi," katanya. (Baca: Ketum PBNU Said Aqil Bantah Hadiri Istighatsah dengan Ahok) Secara terpisah, dikutip dari situs resmi NU, Kiai Said membantah dirinya menghadiri istighatsah tersebut. Ini menyikapi berita running text Metro Tv yang menyebutkan dirinya akan menghadiri acara tersebut. "Berita itu sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar," katanya. Dia juga menyatakan tidak akan pernah menghadiri acara-acara yang diadakan calon gubernur DKI siapapun di manapun. Ini semata untuk menjaga netralitas PBNU. (republika) Incoming search terms:
|
Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa Posted: 05 Feb 2017 09:44 PM PST BeritaTerkiniOnline – Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa
Grup band Slank menuai kontroversi setelah menjadi salah satu bintang utama dalam konser Gue 2 Ahok-Djarot di Jakarta pada Sabtu (4/2/17). Bersama dengan artis-artis lain, Slank mempersembahkan puluhan lagu, termasuk lagu khusus yang digubah untuk pasangan calon nomor 2 dalam Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang. Kontroversi yang dialamatkan kepada Kaka dan kawan-kawan ini menyusul gelar yang dinobatkan kepada mereka sebagai Duta Santri saat Slank tampil dalam Pekan Kreativitas Santri Nusantara dan Liga Santri Nusantara di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 28 Oktober 2016. (Baca: Slank Dinobatkan sebagai Duta Santri Nasional) Sayangnya, setelah dinobatkan sebagai Duta Santri, grup band senior ini justru mendukung konser Gue 2 yang mengusung Ahok-Djarot. Kekecewaan inilah yang diungkap oleh seorang netizen. Menurutnya, tidak layak jika Duta Santri Nasional mendukung pasangan calon yang salah satunya menghina ulama.
“Jadi Duta Santri Nasional bukannya memihak Mbah Kyai yang dijadikan olok-olok dan dihardik Si Penista, malah jadi pendukung Penista dengan bikin konser akbar.” tulis Rohmat Hidayatuloh di akun fesbuknya pada Sabtu (4/2/17). Santri memang identik dengan ustadz, kiyai, ulama, dan habib yang dijadikan rujukan dalam menimba ilmu-ilmu agama. Santri juga berani membela kiyainya saat dihina, apalagi jika kiyainya berada di jalan kebenaran. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ahok sebagai terdakwa kasus penistaan agama telah menghina Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Selasa (31/1/17). [Om Pir/Tarbawia]
Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa Sumber: Tarbawia |
Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang Posted: 05 Feb 2017 08:42 PM PST BeritaTerkiniOnline – Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang Massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis (26/01), guna menolak tindakan kepolisian yang mereka sebut ‘mengkriminalisasi’ Rizieq Shihab. Aksi itu berlangsung persis satu pekan setelah berbagai ormas di lokasi yang sama menuntut pembubaran FPI. Deretan pria berkopiah dan berbaju koko mengusung beragam spanduk di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Spanduk itu bertuliskan, antara lain ‘Indonesia Butuh FPI’ dan ‘Habib Rizieq Milik Indonesia’. Wakil panglima FPI Garut, AF Saepuloh yang bertugas mengamankan, memperkirakan massa berjumlah 2.000 hingga 3.000 orang. Adapun Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Dede Rojudin, mengestimasi massa mencapai kurang dari 1.000 orang. Asep Syarifudin, selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, yang menjadi panitia demonstrasi tersebut, mengatakan aksi tersebut digelar untuk “meminta agar ulama tidak dikriminalisasi”. Hal ini merujuk pada pemeriksaan Polda Jawa Barat terhadap Rizieq Shihab terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila. “Kalau ulama dikriminalisasi kami bergerak, jadi saya bergerak karena ulama dikriminalisasi,” kata Asep, kepada wartawan di Kota Bandung, Julia Alazka. Pergerakan massa pendukung Rizieq Shihab tak hanya dari Kota Bandung. Ridwan Abdul Fattah, misalnya, mengaku mewakili para santri dari Ciamis dan Tasikmalaya. Saat dijumpai, dia membawa poster bertuliskan ‘Siap berperang jika FPI dibubarkan’. “Ini konsekuensi untuk membela Habib Rizieq Shihab, dan itu adalah tujuan kami ke sini semua,” kata Ridwan, pemuda berusia 21 tahun itu. Selain membawa poster, para peserta unjuk rasa juga ada yang mengenakan syal bermotif bendera Palestina dan bendera Indonesia. “Ini bendera Palestina karena saya idola sama Palestina karena di Palestina ada sejarah Masjidil Aqsa, masjid yang suci dan disucikan Allah. Kedua, ini bendera Indonesia, tanah air saya,” kata Wawan Abdul Malik Marwan, ketua Brigade Santri Ciamis. Demonstrasi mendukung Rizieq Shihab di Jalan Diponegoro, ruas di depan Gedung Sate, Kota Bandung, berlangsung tepat satu pekan setelah berbagai ormas menuntut pembubaran FPI. Ketika ditanya soal itu, Asep Syarifudin, selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, menepisnya. “Tidak ada urusan, dari awal saya konsisten, kita minta pertanggungjawaban kepada Kapolda Jabar,” ujarnya. Pada 12 Januari lalu, ratusan orang-orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), terlibat bentrokan dengan massa FPI, saat pimpinan FPI Rizieq Syihab diperiksa tim penyidik polisi sebagai terlapor dugaan penistaan Pancasila. Empat hari kemudian, massa FPI menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, menuntut agar Mabes Polri mencopot Kapolda Jawa Barat dari jabatannya.[www.tribunislam.com] Sumber : bbc.com Follow @TribunIslam Sumber: Tribun Islam |
Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP Posted: 05 Feb 2017 07:50 PM PST BeritaTerkiniOnline – Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP Eramuslim.com – Tak ada penolakan ataupun permintaan penundaan dari masyarakat Kepulauan Seribu terhadap acara Tabligh Akbar dengan tema "Bertadabbur Alquran" yang akan digelar di Masjid Jami' Almakmuriyah. Acara yang mulai ba'da shalat zuhur siang ini digelar Pantia Hari Besar Islam Masjid Jami' Almakmuriyah bekerjasama dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Pemuda Muhammadiyah (Kokam), Irena Center dan didukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). Panitia telah menemui orang yang diberitakan sejumlah media meminta acara yang akan dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar; Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Misbahul Anam; dan penceramah Ustadzah, Irene Handono ditunda. Dia menjelaskan orang yang disebutkan meminta acara tersebut ditunda adalah kader PDIP, Abdullah yang akrab disapa Feri. Saat ditemui panitia, Feri ditemani istrinya. "Pernyataannya tersebut diplintir (media)," ungkap warga asli Pulang Panggang ini. Soleh menegaskan acara Tabligh Akbar ini murni kegiatan keagamaan. Karena itu dia menyangkal kalau dikaitkan dengan politik. "Tak ada sangkut paut dengan pilkada, tak ada kaitan dengan Ahok," tegasnya. Meski begitu dia tidak menampik kalau ada masyarakat yang aktif di partai menjadi panitia. Termasuk kader partai pengusung Basuki T. Purnama pada Pilgub DKI Jakarta 2016. "Malah kebanyakan dari kader partai politik pendukung Pak Ahok. Posisinya (dalam kepanitiaan) strategis lagi," tandasnya. Di tempat yang sama, Ketua Kokam Pemuda Muhammadiyah, Masyhuri Mashuda, yang turut menemui Feri juga menjelaskan demikian. Dia menekankan Feri tidak pernah meminta acara tersebut ditunda. "Dia tidak ngomong masyarakat minta ditunda. Cuma khawatir dipolitisasi karena sekarang musim pilkada," ungkapnya.(jk/rmol) loading… Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP |
HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat Posted: 05 Feb 2017 06:44 PM PST BeritaTerkiniOnline – HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat Senin, 09/01/2017 14:31:20 | Dibaca : 671 Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS Jakarta (SI Online) – Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW jangan dijadikan sebatas tradisi tahunan. Jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum kebangkitan umat. “Berkah dari maulid ini melahirkan umat yang ber-izzah (martabat) sehingga mampu membebaskan Al Aqsha. Inilah asbabul wurud (sebab kemunculan atau kedatangan) maulid,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad (8/1/2017). Hidayat menceritakan asal mula munculnya peringatan maulid nabi di dalam sejarah Islam. Menurutnya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali diinisasi oleh Sultan Salahuddin Al Ayyubi setelah melihat kondisi umat Islam saat itu yang dalam keterpurukan. Sultan Salahuddin melihat akidah umat dalam keadaan sangat lemah. Keimanan dan tauhid hanya sebatas bahan diskusi dan perdebatan. Kecintaan kepada dunia begitu kuat. “Akibatnya, umat jadi lemah. Dijajahlah dunia Islam, termasuk Masjid Al Aqsha di Palestina,” tutur Hidayat. Sebagai generasi yang lahir dari sistem madaris nizhamiyah di masanya, Sultan Salahuddin menurut Hidayat, tidak rela dengan kondisi kritis akidah yang menjangkiti umat Islam. “Beliau ingin mengembalikan izzah (martabat) umat. Sehingga salah satunya dengan mengingat Rasulullah SAW melalui peringatan maulid. Subhanallah, melalui maulid umat jadi bangkit,” cetusnya. Karena itu, lanjut wakil ketua MPR ini, maulid Nabi Muhammad SAW tidak perlu lagi diperdebatkan. Sebagai sarana, maulid Nabi Muhammad SAW menjadi wasilah (medium) untuk kebangkitan umat. “Untuk konteks Indonesia, kita bisa bayangkan maulid jadi sarana untuk bangkitkan umat baik dari asing maupun aseng. Maulid bukan sekadar kumpul-kumpul,” pungkasnya. red: adhila HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat |
Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan Posted: 05 Feb 2017 05:48 PM PST BeritaTerkiniOnline – Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan Gerombolan ahoker memang suka memutar balikkan fakta. Umat Islam yang marah atas perlakuan Ahok terhadap Kyai Ma’ruf Amin malah dituding adu domba antara NU dengan Ahok. Bahkan di sosial media mereka menggencarkan hestek #MendadakNU yang ditujukan bagi para pembela KH Ma’ruf Amin. Namun hal itu langsung ditampik oleh KH. M Cholil Nafis, Lc. MA. Ph.D. Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015 ini menegaskan bukan adu domba antara Ahok dengan NU tapi karena marah atas sikap Ahok yang tidak sopan terhadap KH Ma’ruf Amin. “Tak ada yg mengadu (Ahok-NU). Tapi marah krn (Ahok) tak sopan,” tegas Kyai Cholil membalas netizen di akun twitternya. Kurangajarnya lagi, ada yang menuduh Kyai Cholil Nafis mendadak NU, padahal beliau Kyai NU tulen, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015. “Sdh NU mulai dulu Mas, cuma sampean aja baru tahu,” ujar Kyai @cholilnafis menjawab netizen. Secara tegas Kyai Cholil Nafis juga menyerukan umat Islam DKI agar memilih calon gubernur muslim, no.1 atau no.3. Sikap tegas Kyai Cholil terkait pilihan gubernur muslim ini mendapat apresiasi. “Sy salut ma yai @cholilnafis TEGAS tntang pilihan dlm pilgub DKI tnp takut dibully kubu no 2. Barakallah..” kata @rifaie_bucek. “Masa’ menentukan pilihan takut bully tak takut Allah ?” tegas Kyai Cholil. Kyai Cholil juga menegaskan tak ada sikap netral atau diam, tapi harus memihak pada kebenaran. “Adil itu bukan diam tapi memihak dan menegakkan kebenaran secara proporsional,” tegasnya. Mantap! ALLAHU AKBAR!!! Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan Sumber: YES MUSLIM |
You are subscribed to email updates from Berita Terkini Online. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar