Selamat Datang di www.cetak-tiketku.blogspot.com, Peluang Usaha Untuk Mengelola Bisnis Penjualan Tiket Di Rumah Anda dengan Mudah ....!


Selamat Datang

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

BERIKUT INI BUKTI KESERIUSAN KAMI
MENGAJAK ANDA MEMULAI USAHA BISNIS TIKET PESAWAT SECARA ONLINE

Menjadi Biro Tiket Pesawat tidaklah sesulit yang anda bayangkan bisa dilakukan kapan saja dimana saja oleh anda yang berprofesi sebagai karyawan, Pengusaha, ibu rumahtangga, mahasiswa, atau siapa saja! DIJAMIN, Anda tidak ingin melewatkan Peluang berharga ini...

Resiko ? Setiap Bisnis mempunyai resiko, Hal terpenting adalah bagaimana strategi anda mengolah resiko menjadi profit, salah satu cara mencari peluang bisnis dengan nilai investasi yang kecil.

Berapa modal yang anda keluarkan? Untuk menjadi agen penjualan tiket pesawat online sangatlah murah yaitu hanya sebesar Rp. 150000,- saja. Itu tidak seberapa mahal jika dibanding anda menjadi agen penjualan tiket secara offline.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama www.birotiket.com, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 06 Februari 2017

BeritaTerkiniOnline.com

BeritaTerkiniOnline.com


Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani

Posted: 06 Feb 2017 02:42 AM PST

BeritaTerkiniOnline – Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani

Inilah Kisah Syaikh Nawawi Al Bantani

Syaikh Nawawi Al Bantani, nama yang sedikit dikenal oleh kalangan awam namun sangat harum di lingkungan ulama Indonesia.

Dialah salah seorang tokoh yang sangat penting bagi dunia pesantren dan perumusan kitab kuning di Indonesia. Syaikh Nawawi Al Bantani merupakan Ulama kelahiran Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Jawa Barat.





Mendapat kehormatan sebagai ulama yang karyanya menjadi rujukan utama di berbagai pesantren di tanah air, bahkan di luar negeri. Bernama lengkap Abu Abdullah al-Mu'thi Muhammad Nawawi bin Umar al-Tanari al-Bantani al-Jawi, Syekh Nawawi sejak kecil telah diarahkan ayahnya, KH. Umar bin Arabi menjadi seorang ulama. Setelah mendidik langsung putranya, KH. Umar yang sehari-harinya menjadi penghulu Kecamatan Tanara menyerahkan Nawawi kepada KH. Sahal, ulama terkenal di Banten. Usai dari Banten, Nawawi melanjutkan pendidikannya kepada ulama besar Purwakarta Kyai Yusuf.

Ibadah Haji Dan Menuntut Ilmu Di Mekkah

Pada usia 15 tahun, Syaikh Nawawi bersama dua saudaranya beranjak ke Kota Suci Mekkah, untuk melaksanakan rukun islam kelima yaitu pergi Haji. Namun setelah selesai melaksanakan rukun dan ibadah haji, Syaikh Nawawi tidak pulang ke tanah air. Syaikh Nawawi menetap di Mekkah untuk menuntut ilmu, disana ia bertemu dengan para ulama-ulama besar asal Indonesia dan dari negara lain.

Setelah menempuh pendidikan bersama dengan para ulama seperti Imam Masjidil Haram Syekh Ahmad Khatib Sambas, Abdul Ghani Bima, Yusuf Sumbulaweni, Syekh Nahrawi, Syekh Ahmad Dimyati, Ahmad Zaini Dahlan, Muhammad Khatib Hambali, dan Syekh Abdul Hamid Daghestani, yang tak terasa sudah dilalui selama tiga tahun. Akhirnya beliau merasa bekal ilmunya sudah cukup, lalntas ia segera kembali ke Nusantara.

Nawawi mengajar di sebuah pesantren milik orangtuanya, namun tak lama berada di tanah air, kondisi tanah air agaknya tidak menguntungkan pengembangan ilmunya. Saat itu, hampir semua ulama Islam mendapat tekanan dari penjajah Belanda. Keadaan itu tidak menyenangkan hati Nawawi. Lagi pula, keinginannya menuntut ilmu di negeri yang telah menarik hatinya, begitu berkobar. 

Hal ini membuat Syaikh Nawawi akhirnya memutuskan untuk kembali ke tanah suci, Mekkah. Kecerdasan dan ketekunannya mengantarkan ia menjadi salah satu murid yang terpandang di Masjidil Haram. Ketika Syekh Ahmad Khatib Sambas uzur menjadi Imam Masjidil Haram, Nawawi ditunjuk menggantikannya. Sejak saat itulah ia menjadi Imam Masjidil Haram dengan panggilan Syekh Nawawi al-Jawi. Selain menjadi Imam Masjid, ia juga mengajar dan menyelenggarakan halaqah (diskusi ilmiah) bagi murid-muridnya yang datang dari berbagai belahan dunia.

Snouck Hurgronje, seorang orientalis yang pernah mengunjungi Kota Mekkah pada  1884-1885 menyebut, Syekh Nawawi setiap harinya sejak pukul 07.30 hingga 12.00 memberikan tiga perkuliahan sesuai dengan kebutuhan jumlah muridnya. Di antara muridnya yang berasal dari Indonesia adalah KH. Kholil Madura, K.H. Asnawi Kudus, K.H. Tubagus Bakri, KH. Arsyad Thawil dari Banten dan KH. Hasyim Asy'ari dari Jombang. 

15 tahun sebelum kewafatannya, Syekh Nawawi sangat giat dalam menulis buku. Akibatnya, ia tidak memiliki waktu lagi untuk mengajar. Ia termasuk penulis yang produktif dalam melahirkan kitab-kitab mengenai berbagai persoalan agama. Paling tidak 34 karya Syekh Nawawi tercatat dalam Dictionary of Arabic Printed Books karya Yusuf Alias Sarkis.

Beberapa kalangan mengatakan sebenarnya jumlah karya dari Syaikh Nawawi ini mencapai angka 100 judul lebih, diantaranya disiplin ilmu, seperti tauhid, ilmu kalam, sejarah, syari'ah, tafsir, dan lainnya. Di antara buku yang ditulisnya dan mu'tabar (diakui secara luas–Red) seperti Tafsir Marah Labid, Atsimar al-Yaniah fi Ar-Riyadah al-Badiah, Nurazh Sullam, al-Futuhat al-Madaniyah, Tafsir Al-Munir, Tanqih Al-Qoul, Fath Majid, Sullam Munajah, Nihayah Zein, Salalim Al-Fudhala, Bidayah Al-Hidayah, Al-Ibriz Al-Daani, Bugyah Al-Awwam, Futuhus Samad, dan al-Aqdhu Tsamin.

Sayyid Ulama Hijaz

Dengan konsisten dan karya-karyanya, Syaikh Nawawi Al Bantani juga mendapat gelar sebagai Sayyid Ulama Hijaz hingga sekarang. Dikenal sebagai ulama dan pemikir yang memiliki pandangan dan pendirian yang khas, Syekh Nawawi amat konsisten dan berkomitmen kuat bagi perjuangan umat Islam. Namun demikian, dalam menghadapi pemerintahan kolonial Hindia Belanda, ia memiliki caranya tersendiri. 

Syekh Nawawi misalnya, tidak agresif dan reaksioner dalam menghadapi kaum penjajah. Tapi, itu tak berarti ia kooperatif dengan mereka. Syekh Nawawi tetap menentang keras kerjasama dengan kolonial dalam bentuk apapun. Ia lebih suka memberikan perhatian kepada dunia ilmu dan para anak didiknya serta aktivitas dalam rangka menegakkan kebenaran dan agama Allah SWT.

4 Mahdzab

Dalam bidang syari'at Islamiyah, Syekh Nawawi mendasarkan pandangannya pada dua sumber inti Islam, Alquran dan Al-Hadis, selain juga ijma' dan qiyas. Empat pijakan ini seperti yang dipakai pendiri Mazhab Syafi'iyyah, yakni Imam Syafi'i. Mengenai ijtihad dan taklid (mengikuti salah satu ajaran), Syekh Nawawi berpendapat, bahwa yang termasuk mujtahid (ahli ijtihad) mutlak adalah Imam Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan Maliki. Bagi keempat ulama itu, katanya, haram bertaklid, sementara selain mereka wajib bertaklid kepada salah satu keempat imam mazhab tersebut. Pandangannya ini mungkin agak berbeda dengan kebanyakan ulama yang menilai pintu ijtihad tetaplah terbuka lebar sepanjang masa. Barangkali, bila dalam soal mazhab fikih, memang keempat ulama itulah yang patut diikuti umat Islam kini. Apapun, umat Islam patut bersyukur pernah memiliki ulama dan guru besar keagamaan seperti Syekh Nawawi Al-Bantani.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Inilah profil leluhur KH Ma’ruf Amin yang dihardik Ahok dan para pengacaranya,Syaikh Nawawi Al Bantani
Sumber: YES MUSLIM

Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau

Posted: 06 Feb 2017 01:46 AM PST

BeritaTerkiniOnline – Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembahasan RUU Pertembakauan di DPR mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, terutama penolakan sejumlah LSM yang diduga mendapatkan kucuran dana dari luar negeri. Di lain sisi, para pelaku usaha atau pabrikan, asosiasi petani tembakau, petani cengkeh, kepala daerah, serta stakeholders lain dirasa belum satu suara dalam mendukung RUU Pertembakaun tersebut.

Sebagaimana pantauan petani tembakau selama ini, proses pembahasan RUU Pertembakauan membutuhkan banyak dukungan sosok. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sosok yang dianggap bisa mempersatukan pandangan berbagai pihak tersebut.

"Petani tembakau meminta Gubernur Ganjar lebih memperhatikan petani tembakau yang sedang berjuang melawan berbagai ancaman dan tekanan melalui perlindungan terhadap serbuan tembakau import dengan menekan pembuat kebijakan agar pertanian tembakau bisa tetap berlangsung di Jawa Tengah," kata Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Jawa Tengah, Nurtantio Wisnubrata dalam siaran persnya, Senin (9/1).

Dalam  aksi tersebut juga diungkapkan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi petani tembakau. Khususnya terkait masalah regulasi import tembakau dari luar negeri yang masih longgar, yang mengakibatkan jumlah tembakau import selalu meningkat setiap tahunnya.

Nurtantio merujuk data Kementerian Perindutrian RI menyebutkan bahwa pada 2003 jumlah import tembakau hanya 28 ribu ton. Pada 2010 sebanyak 91 ribu ton dan pada puncaknya pada 2012 mencapai 150,1 ribu ton.  

"Ini mengakibatkan pengalihan kebutuhan industri yang dulu menggunakan bahan baku lokal akan cenderung beralih ke tembakau import sehingga import tembakau mengakibatkan ambruknya pondasi perekonomian di tingkat petani lokal di daerah sentra pertembakuan termasuk yang ada di Jawa Tengah," ujar dia.

Oleh karena itu, APTI menuntut perlindungan kepada bapak Ganjar Pranowo agar dapat melindungi petani tembakau Indonesia khususnya dari serangan tembakau import. Sehingga terciptanya regulasi yang menolak import tembakau. "Petani tembakau mendesak Gubernur agar lebih memperhatikan kesejahteraan petani tembakau dengan mendorong RUU Pertembakauan segera disahkan dan menolak import tembakau," tambahnya.

Petani Tembakau Minta Gubernur Ganjar Tolak Impor Tembakau
Sumber: Republika Online RSS Feed

Trump Perintahkan Pentagon Buat ‘Zona Aman’ di Suriah

Posted: 06 Feb 2017 12:42 AM PST

BeritaTerkiniOnline – Trump Perintahkan Pentagon Buat 'Zona Aman' di Suriah

Washington, LiputanIslam.com—Presiden AS Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk membuka "zona aman" (safe zone) di Suriah, sebuah langkah yang beresiko mengakibatkan konfrontasi dengan pemerintah Suriah dan militer Rusia.

"Saya benar-benar akan membuka zona aman di Suriah untuk penduduknya," kata Trump dalam wawancara dengan ABC News pada Rabu (26/01/2017).

Trump mengatakan, Eropa telah membuat kesalahan besar dengan menerima jutaan pengungsi dari Suriah dan negara Timur Tengah lain, sementara dirinya mengaku dia "tidak mau hal itu terjadi di sini [AS]."

Perintah zona-aman ditandatangani pada hari Rabu oleh pemimpin baru Partai Republik. Perintah tersebut membatasi orang-orang dari Irak, Suriah, Libya, Yaman, dan negara lain memasuki Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi dari Reuters, kebijakan tersebut sebelumnya pernah ditolak oleh Presiden Barack Obama karena berpotensial menyebabkan konfrontasi antara AS dan militer Rusia di Suriah.

Padahal, dalam kampanye menjelang pemilihan presiden tahun lalu, Trump pernah mengecam rivalnya, Hillary Clinton, karena mengajukan pembentukan Zona Larangan Terbang (no-fly zone) dan "zona aman" di Suriah.

Ia mengatakan bahwa kebijakan Clinton terhadap Suriah tersebut akan "mengarah  ke Perang Dunia Ketiga" dan akan menyeret AS dalam konfrontasi militer dengan Rusia.

Namun sekarang Trump malah menggunakan kebijakan yang pernah ia kritik meski mendapatkan peringatan dari beberapa diplomat senior Amerika. (ra/presstv)

Trump Perintahkan Pentagon Buat 'Zona Aman' di Suriah
Sumber: Liputan Islam

HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama

Posted: 05 Feb 2017 11:51 PM PST

BeritaTerkiniOnline – HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama

Mediaumat.com – Sekitar 20 ribu massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengadakan aksi damai dalam rangka menolak kriminalisasi dan pelecehan terhadap ulama di Patung Kuda Monas, Jakarta pada Minggu (5/2) pagi. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto, dalam acara itu dengan tegas mengecam kriminalisasi ulama yang terjadi saat ini.

"Kriminalisasi adalah usaha mencari-cari kesalahan dengan tujuan untuk mempidanakan para ulama dan pembubaran ormas Islam. Tindakan itu jelas merupakan kedzoliman dan harus dihentikan," jelas Ismail Yusanto.

HTI  juga mengecam keras tindakan terdakwa penista agama-Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok- yang dinilai menghardik dan bahkan mengancam KH Ma'ruf Amin yang ketika itu menjadi saksi yang dimajukan jaksa.

"Apa yang dilakukan Ahok menunjukkan bahwa yang bersangkutan memang tidak memiliki itikad baik untuk menghormati agama Islam, buktinya, alih-alih ia berusaha memperbaiki diri setelah melakukan penistaan Al-Qur'an di Kepulauan Seribu, ia malah melakukan penghinaan langsung terhadap ulama," ungkap Ismail di hadapan para peserta aksi.

Dengan berbagai catatan buruk tersebut, menurut Ismail, Ahok tidak pantas untuk dipilih. Lebih-lebih lagi, dalam pandangan Islam, menurut Ismail, haram memilih pemimpin kafir.

Ismail menjelaskan, HTI menyerukan kepada umat Islam khususnya di Jakarta untuk dengan tegas menolak pemimpin kafir.

"Bagi yang masih mendukung, untuk segera menghentikan dukungan itu, karena sebagai muslim mestinya kita berpedoman kepada Al-Qur'an yang jelas melarang memilih pemimpin kafir, apalagi yang bersangkutan jelas menghina Al-Qur'an dan Ulama," katanya.[]FS

HTI Kecam Kriminalisasi dan Pelecehan Ulama
Sumber: Media Umat – Memperjuangkan Kehidupan Islam

Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan

Posted: 05 Feb 2017 10:53 PM PST

BeritaTerkiniOnline – Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan

Istighatsah (doa bersama) yang digelar oleh sejumlah warga Nahdliyin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jl Talang No 3 Menteng Jakarta Pusat, Ahad (5/2) mendapat reaksi keras dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI.

Dalam pernyataan resminya yang diterima Republika.co.id, Ahad (5/2) Rais Syuriah PWNU DKI, KH Mahfudz Asirun menegaskan acara yang mencatut logo NU tersebut tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI.

“Itu bukan dari kami (PWNU). Kami tidak ada hubungannya dengan kegiatan itu,” tuturnya.

Dia mengungkapkan PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Ahok dan pengacaranya terhadap Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin. Dia juga menyatakan PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Umum Tanfidziah PBNU KH Said Agil Siraj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok.

"Kita akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istigatsah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi," katanya.

(Baca: Ketum PBNU Said Aqil Bantah Hadiri Istighatsah dengan Ahok)

Secara terpisah, dikutip dari situs resmi NU, Kiai Said membantah dirinya menghadiri istighatsah tersebut. Ini menyikapi berita running text Metro Tv yang menyebutkan dirinya akan menghadiri acara tersebut. "Berita itu sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar," katanya.

Dia juga menyatakan tidak akan pernah menghadiri acara-acara yang diadakan calon gubernur DKI siapapun di manapun. Ini semata untuk menjaga netralitas PBNU. (republika)
Terlewat Batas! Ahok dan Pendukungnya Gelar Istighotsah Catut Logo NU, NU DKI Nyatakan Keberatan
Sumber: Muslimina

Incoming search terms:

  • sepatu feedberry

Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa

Posted: 05 Feb 2017 09:44 PM PST

BeritaTerkiniOnline – Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa

Konser Slank (merdeka)

Grup band Slank menuai kontroversi setelah menjadi salah satu bintang utama dalam konser Gue 2 Ahok-Djarot di Jakarta pada Sabtu (4/2/17). Bersama dengan artis-artis lain, Slank mempersembahkan puluhan lagu, termasuk lagu khusus yang digubah untuk pasangan calon nomor 2 dalam Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang.

Kontroversi yang dialamatkan kepada Kaka dan kawan-kawan ini menyusul gelar yang dinobatkan kepada mereka sebagai Duta Santri saat Slank tampil dalam Pekan Kreativitas Santri Nusantara dan Liga Santri Nusantara di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 28 Oktober 2016. (Baca: Slank Dinobatkan sebagai Duta Santri Nasional)
Sayangnya, setelah dinobatkan sebagai Duta Santri, grup band senior ini justru mendukung konser Gue 2 yang mengusung Ahok-Djarot.
Kekecewaan inilah yang diungkap oleh seorang netizen. Menurutnya, tidak layak jika Duta Santri Nasional mendukung pasangan calon yang salah satunya menghina ulama.

“Jadi Duta Santri Nasional bukannya memihak Mbah Kyai yang dijadikan olok-olok dan dihardik Si Penista, malah jadi pendukung Penista dengan bikin konser akbar.” tulis Rohmat Hidayatuloh di akun fesbuknya pada Sabtu (4/2/17).
Santri memang identik dengan ustadz, kiyai, ulama, dan habib yang dijadikan rujukan dalam menimba ilmu-ilmu agama. Santri juga berani membela kiyainya saat dihina, apalagi jika kiyainya berada di jalan kebenaran.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ahok sebagai terdakwa kasus penistaan agama telah menghina Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Selasa (31/1/17). [Om Pir/Tarbawia]


Heboh Slank ‘Duta Santri’ Dukung Penista Ulama, Netizen Kecewa
Sumber: Tarbawia

Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang

Posted: 05 Feb 2017 08:42 PM PST

BeritaTerkiniOnline – Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang

Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang

Massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis (26/01), guna menolak tindakan kepolisian yang mereka sebut ‘mengkriminalisasi’ Rizieq Shihab. Aksi itu berlangsung persis satu pekan setelah berbagai ormas di lokasi yang sama menuntut pembubaran FPI.

Deretan pria berkopiah dan berbaju koko mengusung beragam spanduk di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Spanduk itu bertuliskan, antara lain ‘Indonesia Butuh FPI’ dan ‘Habib Rizieq Milik Indonesia’.

Wakil panglima FPI Garut, AF Saepuloh yang bertugas mengamankan, memperkirakan massa berjumlah 2.000 hingga 3.000 orang. Adapun Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Dede Rojudin, mengestimasi massa mencapai kurang dari 1.000 orang.

Asep Syarifudin, selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, yang menjadi panitia demonstrasi tersebut, mengatakan aksi tersebut digelar untuk “meminta agar ulama tidak dikriminalisasi”. Hal ini merujuk pada pemeriksaan Polda Jawa Barat terhadap Rizieq Shihab terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila.

“Kalau ulama dikriminalisasi kami bergerak, jadi saya bergerak karena ulama dikriminalisasi,” kata Asep, kepada wartawan di Kota Bandung, Julia Alazka.

Pergerakan massa pendukung Rizieq Shihab tak hanya dari Kota Bandung. Ridwan Abdul Fattah, misalnya, mengaku mewakili para santri dari Ciamis dan Tasikmalaya. Saat dijumpai, dia membawa poster bertuliskan ‘Siap berperang jika FPI dibubarkan’.

“Ini konsekuensi untuk membela Habib Rizieq Shihab, dan itu adalah tujuan kami ke sini semua,” kata Ridwan, pemuda berusia 21 tahun itu.

Selain membawa poster, para peserta unjuk rasa juga ada yang mengenakan syal bermotif bendera Palestina dan bendera Indonesia.

“Ini bendera Palestina karena saya idola sama Palestina karena di Palestina ada sejarah Masjidil Aqsa, masjid yang suci dan disucikan Allah. Kedua, ini bendera Indonesia, tanah air saya,” kata Wawan Abdul Malik Marwan, ketua Brigade Santri Ciamis.

Demonstrasi mendukung Rizieq Shihab di Jalan Diponegoro, ruas di depan Gedung Sate, Kota Bandung, berlangsung tepat satu pekan setelah berbagai ormas menuntut pembubaran FPI.

Ketika ditanya soal itu, Asep Syarifudin, selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, menepisnya. “Tidak ada urusan, dari awal saya konsisten, kita minta pertanggungjawaban kepada Kapolda Jabar,” ujarnya.

Pada 12 Januari lalu, ratusan orang-orang anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), terlibat bentrokan dengan massa FPI, saat pimpinan FPI Rizieq Syihab diperiksa tim penyidik polisi sebagai terlapor dugaan penistaan Pancasila.

Empat hari kemudian, massa FPI menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, menuntut agar Mabes Polri mencopot Kapolda Jawa Barat dari jabatannya.[www.tribunislam.com]

Sumber : bbc.com

Follow @TribunIslam

Sebarkan…

Massa Aksi Bela Ulama Bawa Poster : FPI Dibubarkan!!! Kami Siap Perang
Sumber: Tribun Islam

Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP

Posted: 05 Feb 2017 07:50 PM PST

BeritaTerkiniOnline – Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP

Eramuslim.com – Tak ada penolakan ataupun permintaan penundaan dari masyarakat Kepulauan Seribu terhadap acara Tabligh Akbar dengan tema "Bertadabbur Alquran" yang akan digelar di Masjid Jami' Almakmuriyah.

Acara yang mulai ba'da shalat zuhur siang ini digelar Pantia Hari Besar Islam Masjid Jami' Almakmuriyah bekerjasama dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Pemuda Muhammadiyah (Kokam), Irena Center dan didukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Panitia telah menemui orang yang diberitakan sejumlah media meminta acara yang akan dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar; Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Misbahul Anam; dan penceramah Ustadzah, Irene Handono ditunda.
tabligh-akbar
"Kita damai-damai saja Pak. Yang katanya menolak itu sudah ditemui panitia," jelas Sekretaris Panitia, Soleh, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Dia menjelaskan orang yang disebutkan meminta acara tersebut ditunda adalah kader PDIP, Abdullah yang akrab disapa Feri. Saat ditemui panitia, Feri ditemani istrinya.

"Pernyataannya tersebut diplintir (media)," ungkap warga asli Pulang Panggang ini.

Soleh menegaskan acara Tabligh Akbar ini murni kegiatan keagamaan. Karena itu dia menyangkal kalau dikaitkan dengan politik.

"Tak ada sangkut paut dengan pilkada, tak ada kaitan dengan Ahok," tegasnya.

Meski begitu dia tidak menampik kalau ada masyarakat yang aktif di partai menjadi panitia. Termasuk kader partai pengusung Basuki T. Purnama pada Pilgub DKI Jakarta 2016.

"Malah kebanyakan dari kader partai politik pendukung Pak Ahok. Posisinya (dalam kepanitiaan) strategis lagi," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kokam Pemuda Muhammadiyah, Masyhuri Mashuda, yang turut menemui Feri juga menjelaskan demikian. Dia menekankan Feri tidak pernah meminta acara tersebut ditunda.

"Dia tidak ngomong masyarakat minta ditunda. Cuma khawatir dipolitisasi karena sekarang musim pilkada," ungkapnya.(jk/rmol)

loading…

Warga Yang Minta Tabligh Akbar di Kepulauan Seribu Ditunda Ternyata Kader PDIP
Sumber: Eramuslim

HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat

Posted: 05 Feb 2017 06:44 PM PST

BeritaTerkiniOnline – HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat

Senin, 09/01/2017 14:31:20 | Dibaca : 671

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS

Jakarta (SI Online) – Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW jangan dijadikan sebatas tradisi tahunan. Jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum kebangkitan umat.

“Berkah dari maulid ini melahirkan umat yang ber-izzah (martabat) sehingga mampu membebaskan Al Aqsha. Inilah asbabul wurud (sebab kemunculan atau kedatangan) maulid,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad (8/1/2017).

Hidayat menceritakan asal mula munculnya peringatan maulid nabi di dalam sejarah Islam. Menurutnya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali diinisasi oleh Sultan Salahuddin Al Ayyubi setelah melihat kondisi umat Islam saat itu yang dalam keterpurukan. Sultan Salahuddin melihat akidah umat dalam keadaan sangat lemah. Keimanan dan tauhid hanya sebatas bahan diskusi dan perdebatan. Kecintaan kepada dunia begitu kuat. “Akibatnya, umat jadi lemah. Dijajahlah dunia Islam, termasuk Masjid Al Aqsha di Palestina,” tutur Hidayat.

Sebagai generasi yang lahir dari sistem madaris nizhamiyah di masanya, Sultan Salahuddin menurut Hidayat, tidak rela dengan kondisi kritis akidah yang menjangkiti umat Islam.

“Beliau ingin mengembalikan izzah (martabat) umat. Sehingga salah satunya dengan mengingat Rasulullah SAW melalui peringatan maulid. Subhanallah, melalui maulid umat jadi bangkit,” cetusnya.

Karena itu, lanjut wakil ketua MPR ini, maulid Nabi Muhammad SAW tidak perlu lagi diperdebatkan. Sebagai sarana, maulid Nabi Muhammad SAW menjadi wasilah (medium) untuk kebangkitan umat.

“Untuk konteks Indonesia, kita bisa bayangkan maulid jadi sarana untuk bangkitkan umat baik dari asing maupun aseng. Maulid bukan sekadar kumpul-kumpul,” pungkasnya.

red: adhila

HNW: Maulid Nabi Sarana Membangkitan Umat
Sumber: Suara Islam

Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan

Posted: 05 Feb 2017 05:48 PM PST

BeritaTerkiniOnline – Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan


Gerombolan ahoker memang suka memutar balikkan fakta. Umat Islam yang marah atas perlakuan Ahok terhadap Kyai Ma’ruf Amin malah dituding adu domba antara NU dengan Ahok.

Bahkan di sosial media mereka menggencarkan hestek #MendadakNU yang ditujukan bagi para pembela KH Ma’ruf Amin.

Namun hal itu langsung ditampik oleh KH. M Cholil Nafis, Lc. MA. Ph.D.

Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015 ini menegaskan bukan adu domba antara Ahok dengan NU tapi karena marah atas sikap Ahok yang tidak sopan terhadap KH Ma’ruf Amin.

“Tak ada yg mengadu (Ahok-NU). Tapi marah krn (Ahok) tak sopan,” tegas Kyai Cholil membalas netizen di akun twitternya.

Kurangajarnya lagi, ada yang menuduh Kyai Cholil Nafis mendadak NU, padahal beliau Kyai NU tulen, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015.

“Sdh NU mulai dulu Mas, cuma sampean aja baru tahu,” ujar Kyai @cholilnafis menjawab netizen.

Secara tegas Kyai Cholil Nafis juga menyerukan umat Islam DKI agar memilih calon gubernur muslim, no.1 atau no.3.

Sikap tegas Kyai Cholil terkait pilihan gubernur muslim ini mendapat apresiasi.

“Sy salut ma yai @cholilnafis TEGAS tntang pilihan dlm pilgub DKI tnp takut dibully kubu no 2. Barakallah..” kata @rifaie_bucek.

“Masa’ menentukan pilihan takut bully tak takut Allah ?” tegas Kyai Cholil.

Kyai Cholil juga menegaskan tak ada sikap netral atau diam, tapi harus memihak pada kebenaran.

“Adil itu bukan diam tapi memihak dan menegakkan kebenaran secara proporsional,” tegasnya.

Mantap! ALLAHU AKBAR!!!

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kyai NU: Tak Ada yang Mengadu Ahok-NU, Tapi Marah Karena Tak Sopan
Sumber: YES MUSLIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar