LONDON, Usaha Chelsea untuk menembus zona Liga Champions makin berat. Menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Sabtu (24/3/2012), Chelsea hanya mampu bermain imbang 0-0.
Dengan tersisa delapan laga, hasil ini membuat Chelsea yang mengoleksi 50 poin terpaku di peringkat kelima. Sementara "Spurs" makin nyaman di peringkat keempat dengan mengumpulkan 55 poin.
Sejak menit awal, kedua tim saling melancarkan serangan. Rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat mereka kesulitan menciptakan peluang. Setidaknya itu yang terjadi pada 15 menit pertama.
Hingga pertengahan babak, laga pun masih berlangsung ketat. Kedua tim tetap terlihat kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Chelsea baru mampu menembus pertahanan lawan lewat aksi Frank Lampard pada menit ke-27. Sayang, Lampard terjatuh di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke gawang. Namun, wasit Martin Atkinson tidak menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran.
Tak berselang lama, giliran aksi Didier Drogba yang menjadi ancaman bagi pertahanan "Spurs". Usahanya sama saja menemui kegagalan.
"Spurs" bukannya tanpa ancaman. Emmanuel Adebayor melancarkan serang balik yang cukup cepat dari sisi kanan pertahanan Chelsea pada menit ke-32. Dia kemudian melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti. Usaha tersebut juga belum menemui hasil.
Setelah itu, kedua tim kembali saling melancarkan serangan. Meski begitu, mereka gagal mengubah skor 0-0 sampai babak pertama usai.
Selepas turun minum, kedua pelatih tetap mempertahankan skuadnya. Tidak ada pergantian pemain yang dilakukan oleh mereka.
Chelsea kembali menciptakan peluang pada menit ke-50. Dari luar kotak penalti, Daniel Sturridge melepaskan tembakan keras begitu menguasai umpan Droga. Sayang, Sturridge terlalu terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola gagal mengenai sasaran.
Chelsea terus menekan "Spurs". Juan Mata terlihat bekerja keras membangun serangan. Namun, serangan yang dilancarkan Chelsea terlihat monoton. "The Blues" lebih suka menyerang dengan mengandalkan umpan-umpan silang. Hal itu selalu berhasil dipatahkan oleh lini belakang Tottenham.
Chelsea nyaris berhasil membobol gawang lawan lewat tendangan bebas yang dieksekusi Mata pada menit ke-72. Sial bagi Chelsea, tendangan melengkung hasil tendangan kaki kiri Mata membentur tiang.
Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, berusaha mengatasi kebuntuan timnya dengan memainkan Fernando Torres, mengantikan Essien pada menit ke-76. Hal yang sama dilakukan Harry Redknapp. Dia mengganti Van der Vaart dengan Loius Saha
"Spurs" memiliki peluang emas untuk unggul terlebih dulu melalui aksi Adebayor pada menit ke-79. Menerima umpan cantik dari Modric, Adebayor melakukan solo run ke dalam kotak penalti lawan. Dia kemudian berhasil mengecoh Petr Cech. Namun, gawang Chelsea yang tak berpenghuni tersebut masih selamat setelah Gary Cahill berhasil memblok bola tembakan Adebayor.
Jelang pertandingan usai, Tottenham mendapat hadiah tendangan bebas di dekat kotak penalti. Gareth Bale yang menjadi eksekutor, melancarkan tendangan ke pojok gawang Chelsea. Namun, Cech masih bisa menepis dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Bisa dibilang ini menjadi peluang terakhir Tottenham.
Jelang laga usai, "Spurs" lebih banyak mendominasi. Meski begitu, tidak ada satu pun gol yang diciptakan Tottenham, begitu juga dengan Chelsea. Skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan Premier League, selama pertandingan, Chelsea melepaskan lima tembakan akurat dari sepuluh usaha. Adapun Tottenham menciptakan tiga peluang emas dari 20 percobaan.
Susunan Pemain
Chelsea: 1-Petr Cech; 26-John Terry, 24-Gary Cahill, 3-Ashley Cole, 17-Jose Bosingwa (David Luiz 59); 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien (Torres 76), 23-Daniel Sturridge (Kalou 88), 7-Ramires; 11-Didier Drogba, 10-Juan Mata
Tottenham Hotspur:24-Brad Friedel; 4-Younes Kaboul, 13-William Gallas, 32-Benoit Assou-Ekotto, 28-Kyle Walker; 30-Sandro (Livemore 77), 8-Scott Parker, 3-Gareth Bale, 14-Luka Modric; 10-Emmanuel Adebayor, 11-Rafael Van der Vaart (Saha 76)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar