Luapan kegembiraan Yann Sommer usai timnya menang 1-0 atas Bayern Munich
BASEL – Kendati kemenangan 1-0 FC Basel atas Bayern Munich belum memastikan langkah mereka ke perempat final, tapi perasaan bahagia sah-sah saja dirayakan, apalagi untuk tim sekelas Basel.
Salah satu pilar RotBlau yang antusias merayakan euforia ini adalah sang pengawal mistar, Yann Sommer. Bukan sembarang girang, pasalnya ini kali kedua Basel sukses mengubur raksasa Eropa yang sudah mapan di St. Jakob-Park.
Raksasa pertama yang menjadi korban adalah Manchester United, di penghujung tahun lalu. Basel bahkan melempar United dari Liga Champions, usai menang 2-1, Desember silam.
Die Roten menjadi raksasa kedua yang juga terbenam di venue yang sama. Basel membuat penguasa Bavaria itu menelan pil pahit, di leg pertama babak perdelapan final Liga Champions, dini hari tadi dengan kemenangan tipis 1-0 berkat kerja keras selama 90 menit pertama.
"Saya katakan, laga tadi laga yang berat, Bayern membuat kami terus berlari mengejar pemain mereka," papar Sommer, sebagaimana dilansir The Asian Age, Kamis (23/2/2012).
"Tapi kami bahagia, kami sudah mengalahkan dua tim terbaik dunia di kandang kami – Manchester United dan Bayern. Hasil ini sungguh luar biasa untuk tim asal Swiss," lanjut Torwart (kiper) berusia 23 tahun itu.
Hasil ini tentu bukan sembarang hasil, sebab kentara sekali, Bayern sungguh-sungguh menghadapi mereka tanpa sedikitpun meremehkan. Pastinya pelajaran kekalahan United menjadi acuan mereka.
Tapi tuan rumah berhasil memainkan permainan terbaiknya. Sommer sendiri bermain cemerlang dalam menghalau sejumlah peluang emas Bayern yang lahir dari kaki Franck Ribéry cs.
"Kami tim yang pantas menang karena bermain bagus. Kami tampil percaya diri dan saya kira Bayern tak meremehkan kami sejak babak pertama," tuntasnya.
(okezone)
Salah satu pilar RotBlau yang antusias merayakan euforia ini adalah sang pengawal mistar, Yann Sommer. Bukan sembarang girang, pasalnya ini kali kedua Basel sukses mengubur raksasa Eropa yang sudah mapan di St. Jakob-Park.
Raksasa pertama yang menjadi korban adalah Manchester United, di penghujung tahun lalu. Basel bahkan melempar United dari Liga Champions, usai menang 2-1, Desember silam.
Die Roten menjadi raksasa kedua yang juga terbenam di venue yang sama. Basel membuat penguasa Bavaria itu menelan pil pahit, di leg pertama babak perdelapan final Liga Champions, dini hari tadi dengan kemenangan tipis 1-0 berkat kerja keras selama 90 menit pertama.
"Saya katakan, laga tadi laga yang berat, Bayern membuat kami terus berlari mengejar pemain mereka," papar Sommer, sebagaimana dilansir The Asian Age, Kamis (23/2/2012).
"Tapi kami bahagia, kami sudah mengalahkan dua tim terbaik dunia di kandang kami – Manchester United dan Bayern. Hasil ini sungguh luar biasa untuk tim asal Swiss," lanjut Torwart (kiper) berusia 23 tahun itu.
Hasil ini tentu bukan sembarang hasil, sebab kentara sekali, Bayern sungguh-sungguh menghadapi mereka tanpa sedikitpun meremehkan. Pastinya pelajaran kekalahan United menjadi acuan mereka.
Tapi tuan rumah berhasil memainkan permainan terbaiknya. Sommer sendiri bermain cemerlang dalam menghalau sejumlah peluang emas Bayern yang lahir dari kaki Franck Ribéry cs.
"Kami tim yang pantas menang karena bermain bagus. Kami tampil percaya diri dan saya kira Bayern tak meremehkan kami sejak babak pertama," tuntasnya.
(okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar